SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi (news.okezone.com)

Boyolali (Solopos.com)–Jumlah penghulu profesional di Kabupaten Boyolali sangat minim. Boyolali baru punya enam penghulu profesional.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Idealnya, sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada, Boyolali harus punya 19 penghulu.

Keenam penghulu profesional itu baru ada di Boyolali Kota, Teras, Ngemplak, Wonosegoro, Cepogo dan Nogosari.

Kepala Seksi Urusan Agama Islam (Urais) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali, Drs H Asikin MAg, menyampaikan minimnya jumlah penghulu akan membuat keteteran para penghulu maupun Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) pada saat-saat musim nikah. Seperti, bulan Syawal dan pasca Lebaran Haji seperti sekarang ini.

“Apalagi, besok ada tanggal yang cukup istimewa, yakni tanggal 11 bulan 11 tahun 2011. Ya, kemungkinan besar banyak yang akan menikah. Keterbatasan jumlah penghulu bisa diatasi dengan pembagian waktu atau menerjunkan Kepala KUA yang bisa bertugas sebagai penghulu meski belum termasuk sebagai penghulu profesional,” kata Asikin, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Rabu (9/11/2011).

Penghulu profesional, menurut Asikin, selain harus sudah Sarjana Agama, kemudian tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) juga harus mengantongi sertifikat sebagai penghulu.

“Dan SDM kami untuk memenuhi ketiga persyaratan utama itu memang masih sangat minim.”

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya