Soloraya
Minggu, 21 Oktober 2012 - 10:39 WIB

Minim, Minat Masyarakat Membeli Logam Mulia

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pegawai Pegadaian Sragen menjaga stan saat mempromosikan layanan pembelian logam mulia di area car free day Sragen, Minggu (21/10/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)


Sejumlah pegawai Pegadaian Sragen menjaga stan saat mempromosikan layanan pembelian logam mulia di area car free day Sragen, Minggu (21/10/2012). (Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN--Minat masyarakat Sragen membeli logam mulia dinilai masih minim. Dalam satu pekan, jumlah pembelian logam mulia di Pegadaian Sragen sekitar 20 gram-50 gram.

Advertisement

Manajer Usaha Lain Pegadaian Sragen, Soni Bintoro, mengungkapkan Pegadaian Sragen berusaha meningkatkan minat masyarakat membeli logam mulia dengan berbagai cara. Salah satunya membagikan brosur kepada warga yang mendatangi area car free day Sragen.

“Hari ini untuk kali pertama kami mempromosikan di area car free day. Rencananya ke depan jadi agenda rutin,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela kesibukannya menunggu stan Pegadaian Sragen, Minggu (21/10/2012).

Selain sebagai langkah promosi, ungkapnya, kegiatan itu juga bertujun mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih car free day merupakan tempat berkumpulnya banyak orang. Harapannya kegiatan itu bisa meningkatkan minat masyarakat menabung emas.

Advertisement

Pemimpin Cabang Pegadaian Sragen, Tri Mulyono, menambahkan pembelian logam mulia dilayani dengan sistem tunai atau pun angsuran. Jangka waktu angsuran disesuaikan dengan kemampuan pembeli. Ketika akan membeli, cukup membawa uang muka dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Jangka waktu bisa sampai tiga tahun,” jelasnya.

Harga logam mulia yang ditawarkan Pegadaian, ungkapnya,  kini ditetapkan Rp600.000 lebih untuk logam mulia ukuran satu gram. Jika belinya ukuran lima gram ke atas, sekitar Rp590.000/gram. Harganya berbeda karena dari PT Antam selaku pemroduksi logam mulia juga menetapkan harga berbeda.

Sementara salah seorang warga Sragen, Totok, mengungkapkan sebenarnya ia ingin sekali berinvestasi dengan membeli logam mulia. Namun karena belum memiliki uang, hingga kini keinginannya belum tercapai. “Kalau ada uang, senang-senang saja,” ujarnya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif