SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SOLO — Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Solo, menilai minat warga Solo untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri masih rendah. Pasalnya dalam setahunnya hanya 20-30 warga yang menjadi TKI.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal tersebut disampaikan Kabid Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi, Dinsosnakertrans Solo, Agus Alwanto, ketika ditemui Solopos.com, Senin (21/1/2013). Menurut Agus, kurangnya minat warga Solo, untuk menjadi TKI di luar negeri itu karena Solo, merupakan kota yang potensial dan banyak pekerjan.

Agus menuturkan lapangan kerja di Solo tersebut, meliputi berbagai macam, baik yang bersifat formal maupun non formal. Selain itu faktor sosial kemasyarakatan Kota Solo, memang kurang mendukung untuk menjadikan warganya menjadi TKI.

“Banyak orang tua yang tidak rela anaknya pergi jauh, apalagi menjadi TKI. Selain itu, banyak kebutuhan warga yang ditopang oleh keluarga maupun orang tuannya sehingga mereka enggan berkembang sampai ke luar negeri,” ujarnya.

Menurut Agus, jumlah TKI asal Solo yang diberangkatkan pada 2010 lalu sebanyak 63 orang, 2011 sebanyak 34 orang dan pada 2012 sebanyak 35 orang. Para TKI tersebut saat ini bekerja di sektor formal yakni sebagai operator di pabrik komponen elektronik yang tersebar di negara Asia Pasific. Ia mangatakan sampai saat ini tidak ada warga Solo, yang bekerja di sektor informal, seperti pembantu rumah tangga.

Sementara itu pada 2013 ini, Dinsosnakertrans Solo, belum memberangkatkan satupun warganya untuk menjadi TKI. Pasalnya pada awal tahun ini masih dijadwalkan untuk sosialisasi kepada warga melalui sekolah-sekolah. Selain itu pemberangkatan TKI juga berdasarkan lowongan yang disediakan di negara tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya