SOLOPOS.COM - Jadwal pengoperasian bus sekolah gratis di Klaten. Pengoperasian bus sekolah di Klaten sudah dimulai sejak 1 November 2022 dengan rute beroperasi menyasar sekolah-sekolah di wilayah perkotaan. (Solopos.com/Taufiq Sidik prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Jumlah penumpang bus sekolah yang diakses secara gratis di Klaten masih minim peminat. Bus tersebut dioperasikan di wilayah kota menjangkau ke sekolah tingkat SD, SMP, serta SMA/SMK.

Pengoperasian bus itu dibagi dalam dua koridor. Masing-masing koridor dibagi dalam tiga sif, yakni sif pagi, siang, dan sore. Ada dua bus yang dioperasikan untuk melayani kedua koridor.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Masing-masing bus berkapasitas 19 penumpang dan dilengkapi AC. Kedua bus merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan uji coba pengoperasian bus sekolah jalan terus meski minim peminat. Evaluasi bakal terus dilakukan.

Saat ini, belum ada perubahan rute dari uji coba pengoperasian bus sekolah.

Baca Juga: Asyik! Pakai Bus Wisata Dishub Solo Dapat Bonus Edukasi Keselamatan Lalu Lintas

“Ini kan baru saja uji cobanya. Nanti dilihat setelah beberapa bulan beroperasi. Pasti setiap tiga bulan akan dievaluasi. Kalau memang kondisinya dengan rute saat ini masih minim peminat, akan kami alihkan ke wilayah lain. Siapa tahu di wilayah lain banyak peminat,” jelas Mulyani, Rabu (9/11/2022).

Mulyani mengatakan survei bakal dilakukan guna memetakan daerah yang membutuhkan pengoperasian bus sekolah. Dia menjelaskan dulu pernah ada permintaan daerah bus sekolah gratis, terutama dari wilayah di lereng Gunung Merapi yakni Kecamatan Kemalang.

“Nanti akan kami survei di Kemalang itu seperti apa peminatnya,” jelas dia.

Soal minimnya peminat pelajar memanfaatkan bus sekolah gratis, Mulyani memilih menanggapinya dari sisi positif.

Baca Juga: Butuh Duit untuk Game Online, Remaja Ini Bobol Sejumlah Sekolah di Klaten

“Saya menanggapinya bagus. Jadi mungkin siswa di wilayah yang dilewati rute kali ini kondisi ekonomi keluarga mereka mapan. Mungkin mereka mengendarai kendaraan sendiri atau diantar orang tua,” kata dia.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Sapto Widhi Harsono, menjelaskan sudah ada penumpang bus sekolah sejak dioperasikan pada awal November. Namun, dia mengakui jumlah penumpang masih minim.

Sapto mengatakan sosialisasi terus dilakukan melalui media sosial maupun sosialisasi ke sekolah-sekolah. Evaluasi terkait pengoperasian bus sekolah juga terus dilakukan.

Diperkirakan masih minimnya minat menumpang bus sekolah gratis itu lantaran belum mengetahui rute serta masih ragu angkutan yang dioperasikan merupakan bus sekolah.

Baca Juga: Duh! Orang Tak Dikenal Copot Bendera Muhammadiyah yang Hiasai Jalan di Klaten

“Kami akan terus upayakan sosialisasi. Mungkin tulisan bus sekolah itu akan diperjelas. Kami berusaha komitmen dengan jam,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya