Solo (Espos)–Sejumlah sekolah dasar (SD) Negeri di Kota Bengawan mengaku minim sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar.
Pihak sekolah pun berencana mengusulkan bantuan anggaran untuk pemenuhan fasilitas tersebut.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Seperti halnya yang disampaikan Kepala Sekolah SD Negeri Kerten 2 Basuki Rachmat kepada Espos belum lama ini yang mengeluhkan masih kurangnya fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar.
Beberapa fasilitas yang belum dimiliki di antaranya seperti ruang perpustakaan. Selama ini untuk perpustakaan sekolah terpaksa masih menjadi satu di ruang guru.
“Kami sudah ajukan ke Pemkot supaya tahun depan bisa mendapatkan anggaran untuk pembangunan perpustakaan,” terangnya.
Mengenai koleksi buku yang ada, Basuki mengatakan sudah beberapa ada yang dimiliki. Kendati jumlah koleksi buku belum banyak. Menurutnya masih membutuhkan banyak buku untuk dijadikan koleksi perpustakaan nantinya.
Dengan dibangunkannya perpustakaan sekolah ini, dia mengharapkan mutu dan kualitas pendidikan bisa ditingkatkan. Tidak hanya itu dibangunkannya perpustakaan sekolah juga bisa menarik minat calon siswa untuk bersekolah di SD tersebut.
“Tahun ajaran kemarin memang di sekolah ini sempat kekurangan murid. Tapi untuk tahun ajaran 2010/2011 ini sudah mengalami kenaikan. Mungkin salah satunya karena belum adanya perpustakaan,” tuturnya.
isw