SOLOPOS.COM - Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Polokarto, menggelar forum bersama di sebuah Rumah Makan di Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo pada Rabu (31/5/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, menggelar forum bersama guna meminimalkan konflik internal.

Kegiatan yang digelar di Rumah Makan di Wonorejo, Polokarto, pada Rabu (31/5/2023) tersebut diikuti 17 kepala desa dan sekretaris desa dan 17 BPD dan sekretarisnya. Selain itu hadirnya perwakilan dari pemerintah kecamatan dan pendamping desa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Camat Polokarto, Heri Mulyadi, mengatakan pertemuan tersebut digelar untuk menyelaraskan visi-misi dalam pembangunan desa. Kegiatan tersebut sekaligus menegaskan dan memfokuskan agenda perencanaan pemerintah desa.

“Pada Juni perencanaan pembangunan desa telah dimulai dengan Musyawarah Desa  BPD. Dalam kegiatan ini kami mengundang pemangku kebijakan desa yang diikuti oleh kades, sekdes, ketua BPD dan sekertaris BPD sebanyak 4 x 17 orang,” jelas Heri.

Dari pertemuan ini ia menargetkan Forum Kades dan Forum BPD di Polokarto bisa lebih harmonis untuk menghilangkan prasangka dan miskomunikasi di pemerintahan desa. Sebab, menurutnya dalam keseharian  biasanya Pemdes dan BPD dihadapkan pada miskomunikasi yang menimbulkan persepsi yang salah. Hal tersebut terkadang mengakibatkan roda pemerintahan desa sedikit tersendat.

“Harapannya dengan pertemuan ini hal-hal semacam itu bisa kita minimkan. Kami membenahi dulu dari internal pemerintahan desa, sebelum pemerintahan desa menjalankan kegiatan sesuai dengan APBDes masing-masing” ujar Heri.

Sementara itu, Ketua BPD Kayuapak, Surono, mengatakan ide pertemuan tersebut muncul dari Forum BPD Kecamatan Polokarto. Kesepakatan tersebut kemudian dikonsultasikan ke Camat Polokarto dan langsung ditindaklanjuti. Ia mengapresiasi Langkah Camat Polokarto atas kepemimpinannya yang responsif.

“Majunya desa adalah sinergisitas BPD dan pemerintah desa. Masing-masing harus memahami tupoksinya. Untuk mewujudkan itu perlu duduk bersama dan berbincang dalam rangka memajukan desa,” jelas Surono.

Ia mengatakan tujuan utama pertemuan tersebut digelar yakni untuk menyejahterakan masyarakat desa. Pertemuan tersebut menurutnya akan dikembangkan sebagai suatu langkah positif. Ia juga berharap Pemdes dan BPD bisa berkontribusi dalam memajukan desa sebagai penyelenggara desa.

“Ini kan langkah awal kami sudah terwujud, ibaratnya fondasi kebersamaan ini akan kami jadikan kegiatan rutin bersama secara periodik dalam situasi tertentu. Ini baru pertama kali Pemdes dan BPD duduk bersama dan baru terlaksana di Polokarto. Harapannya ini akan menjadi pilot project,” jelas Surono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya