Soloraya
Rabu, 22 Februari 2023 - 15:12 WIB

Minyakita Palsu Beredar di Soloraya, Wawali Sebut Tidak Ada yang Berani Memalsu

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat diwawancara wartawan di sela acara Gerakan Pangan Murah di Kantor Kecamatan Serengan, Rabu (22/2/2023). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menanggapi kabar beredarnya minyak goreng Minyakita palsu di wilayah Soloraya beberapa hari ini.

Saat diwawancara wartawan di sela Gerakan Pangan Murah di Kantor Kecamatan Serengan, Rabu (22/2/2023), Teguh belum mendengar kabar adanya Minyakita palsu di Solo. Dari segi harga, menurut dia, Minyakita masih di angka Rp14.000 per liter.

Advertisement

“Di manapun ini Indonesia, bukan Amerika, bukan Eropa, ora ana barang sing ora iso dipalsu. Ya saya kira sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya tetap ada. Bagaimana akhirnya kepekaan kita terhadap kasus-kasus yang ada tersebut,” ungkap dia.

Teguh mengatakan kondisi Solo berbeda dengan kabupaten atau daerah di sekitarnya. Dia menilai tidak akan ada yang berani memalsukan Minyakita atau menjual harga minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan, di Solo.

“Di Solo ini kan gudang-gudangnya sudah terbaca dan dia tidak mungkin berani, termasuk minyak curah. Beda di daerah pinggiran. Kemungkinan itu ada. Orang memanfaatkan kesulitan masyarakat, memalsukan barang-barang kebutuhan pokok,” urai dia.

Advertisement

Namun, untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran itu, Teguh meminta agar pihak-pihak terkait selalu mengawasi sirkulasi keluar masuk barang di Solo. Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu jeli dan waspada ketika membeli bahan pokok.

“Kalau ada swasta mengadakan pasar murah atau apapun bentuknya, harus dipertanyakan, biar barang-barang yang dipasarkan tidak palsu. Tetap teliti, lebih menjaga melihat barang antara yang asli dan yang palsu, supaya bisa membedakan,” ujar dia.

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat menengah ke bawah akan minyak goreng, menurut Teguh, Gerakan Pangan Murah di Serengan melibakan salah satu produsen Minyakita, yaitu Apical. Produsen ini menyediakan 5.000 karton Minyakita.

Advertisement

Harga minyak itu pun sesuai dengan HET yakni Rp14.000 per liter. Head of Industry and Government Relations Apical Group, Manumpak Manurung, mengatakan pihaknya ikut kegiatan itu sebagai wujud dukungan kepada domestic market obligation (DMO).

Seperti diketahui, kebijakan DMO dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan. Kegiatan itu sekaligus untuk menyikapi adanya kelangkaan Minyakita yang merupakan minyak goreng program pemerintah yang diluncurkan 6 Juli 2022.

Terlebih beberapa waktu terakhir ditemukan Minyakita yang harganya di atas HET Rp14.000 per liter. “Melalui kegiatan ini Apical berupaya mendukung pemerintah dengan menyediakan minyak goreng dengan harga sesuai HET untuk warga,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif