SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)
Solopos.com, SOLO–Pemberantasan miras di Solo terus digiatkan. Aparat Polresta Solo mengosek sejumlah kafe liar di kawasan Banjarsari, Solo, Kamis (18/12/2014) dinihari. Polisi perlu menyisir sejumlah kafe liar lantaran di lokasi tersebut sering beredar minuman keras (miras) oplosan.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan polisi difokuskan di beberapa kafe di sebelah timur Terminal Tirtonadi, Banjarsari. Beberapa anggota polisi yang terlibat dalam operasi pekat itu, yakni anggota satreskrim, satintel, satsabhara, satnarkoba.
“Data terkait operasi pekat tadi malam berada di Polresta Solo,” kata Kanitreskrim Polsek Banjarsari, Iptu Supardi, mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman, saat ditemui wartawan di Mapolsek
Banjarsari, Kamis.
Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sisraniwati, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, mengatakan pihaknya telah meringkus 15 orang yang berada di kafe di kawasan Banjarsari. Belasan warga yang diciduk itu terdiri atas delapan orang laki-laki dan tujuh perempuan.
“Rinciannya ada dua orang sebagai operator kafe, lima pekerja seks komersial (PSK), delapan pengunjung kafe. Barang-bukti yang disita, yakni dua botol berisi miras,” katanya.
Kasatnarkoba, Kompol Kristiyono, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol.Iriansyah, mengatakan operasi Pekat terus dilakukan guna menciptakan kondisi yang kondusif di Kota Bengawan. “Apalagi momentumnya Natal dan Tahun Baru 2015,” katanya.