SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian. (Whisnupaksa Kridangkara/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Empat pelajar asal Solo dan Sukoharjo harus berurusan dengan polisi karena berkomplot mencuri motor. Mereka kini ditahan di Mapolres Sukoharjo.
Keempat pelajar itu masing-masing FR, 14; DA, 14, dan JE, 13, ketiganya warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, dan AS, 14, satu pelajar asal Mojolaban, Sukoharjo. Komplotan ini menyasar motor petani yang diparkir saat di sawah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, penangkapan pelajar komplotan pencuri motor ini berawal dari laporan Slamet, petani asal dukuh Laban Wetan RT 003/RW 001, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban.
Mogok Saat Lintasi Rel, Honda Jazz Terhantam KA di Perlintasan Kalijambe Sragen
Mogok Saat Lintasi Rel, Honda Jazz Terhantam KA di Perlintasan Kalijambe Sragen
Slamet kehilangan sepeda motor Honda Supra AD 3622 LT yang diparkir di jalan dekat sawahnya pada Jumat (14/2/2020) lalu.
"Saat itu korban berangkat dari rumah untuk bekerja di sawah. Lalu motornya diparkirkan di pinggir jalan," kata Kapolsek Mojolaban AKP Mulyanta, Senin (17/2/2020).
Slamet bersama petani lainnya berusaha mencari motor tersebut namun tak membuahkan hasil. Atas kejadian ini, Slamet melapor ke Polsek Mojolaban.
"Kami langsung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi hingga kemudian berhasil menangkap pelaku berikut barang bukti motor pada Sabtu (15/2/2020)," katanya.
Kapolsek mengatakan awalnya polisi hanya menangkap satu pelaku. Dalam pengakuannya, pelaku ini mengaku melancarkan aksinya tidak sendiri namun bersama tiga orang lainnya.
Tajir Melintir, Laporan Kekayaan Buktikan Achmad Purnomo Juragan Tanah
"Kami langsung mengejar dan menangkap tiga pelaku ini yang kesemuanya masih berstatus pelajar," katanya.
Dari para pelaku, dia mengatakan polisi mengamankan tiga unit sepeda motor hasil curian masing-masing Honda Supra AD 3622 LT milik Slamet.
Kemudian Honda Supra merah AD 4776 PK dan Yamaha Alfa AD 5071 MK. Motor hasil curian ini disimpan di salah satu tempat dan merupakan hasil mencuri dalam waktu satu hari.
Geger Sungai Garuda Sragen Jadi Habitat Piton, Hati-Hati Bisa Memangsa Manusia!
"Rata-rata motor yang dicuri itu milik petani yang ditinggalkan di pinggir jalan," ujarnya.
Kapolsek mengatakan kasus ini telah diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Sukoharjo. Hal ini karena para pelaku masih di bawah umur.