SOLOPOS.COM - Pengunjung bersantai di Objek Wisata Bayanan, Sambirejo, Sragen, saat liburan Natal, Senin (25/12/2023). (Istimewa/Yanuar)

Solopos.com, SRAGEN – Baru-baru ini Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengkritik pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata menurun. Salah satu penyebabnya adalah komponen masyarakat dan pejabat di Sragen inginnya berwisata secara gratis.

Jumlah objek wisata milik pemerinah di Sragen ada 8 yang tersebar di 4 kecamatan. Objek wisata tersebut meliputi Museum Sangiran, Museum Bukuran, Museum Ngebung, Museum Manyarejo, Pemandian Air Panas (PAP) Bayanan, PAP Ngunut, Kolam Renang Kartika, dan Wisata Ziarah Gunung Kemukus.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut data Sragen dalam Angka 2024 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen, total wisatawan sepanjang 2023 hanya sekitar 233.671 orang dengan perincian 232.851 wisatawan nusantara dan 820 wisatawan asing.

Sedangkan pada 2022 jumlah pengunjung mencapai 324.064 wisatawan dengan perincian 323.887 wisatawan nusantara dan 177 wisatawan asing. Meskipun jumlah wisatawan asing pada 2023 meningkat, angka tersebut membuktikan terjadinya penurunan sebanyak 90.216 wisatawan nusantara.

Ada satu objek wisata yang mengalami kenaikan wisatawan domestik secara drastis, yaitu Kolam Renang Kartika. Jumlah wisatawan pada 2023 naik menjadi 50.629 orang dari 7.384 orang pada 2022.

Sementara jumlah wisatawan yang datang di Museum Sangiran, Museum Bukuran, Museum Ngebung, dan Museum Manyarejo adalah 91.281 orang. Jika dirata-rata, maka setiap museum hanya didatangi oleh 22.820 orang sepanjang 2023. Angka ini menunjukkan bahwa wisatawan di 4 objek wisata yang berada di Kalijambe ini mengalami penurunan sekitar 20.440 orang dibandingkan 2022.

PAP Bayanan dan PAP Ngunut yang berada di Sambirejo juga mengalami sedikit penurunan wistawan dari 39.777 orang menjadi 35.068 orang pada 2023.

Penurunan tertinggi terjadi di Wisata Ziarah Gunung Kemukus. Sepanjang 2023 hanya ada 56.693 orang yang berkunjung, padahal di 2022 tempat wisata yang berada di Sumberlawang ini dikunjungi 165.182 orang.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen, Joko Hendang Murdono, pada Selasa (5/3/2024) mengakui adanya penurunan pendapatan di sektor wisata, khususnya di Gunung Kemukus. Pada 2022 meraup pendapatan Rp900 jutaan, namun di 2023 anjlok menjadi Rp300 jutaan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya