SOLOPOS.COM - Ilustrasi audisi duta seni dan misi kebudayaan Boyolali, di Pendapa Ageng Kabupaten Boyolali, Rabu (20/1/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Misi kebudayaan, Disdikpora Boyolali memastikan tak akan memungut biaya kepada siswa yang lolos duta seni pelajar.

Solopos.com, BOYOLALI–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali menjanjikan tidak akan memungut biaya kepada siswa yang lolos duta seni pelajar dan akan dikirim ke Eropa Timur tahun ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Disdikpora Boyolali, Abdul Rahman, menjelaskan anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tahun ini untuk pengiriman duta seni pelajar adalah Rp1,3 miliar. Nilai ini tidak berbeda jauh dengan anggaran duta seni l pelajar saat ke Amerika Serikat (AS) dan Kanada maupun Tiongkok dan sekitarnya.

“Kami upayakan seluruh kebutuhan perjalanan duta seni pelajar tahun ini jadi beban APBD. Sementara untuk biaya lainnya saya kira sama karena esensi menjadi duta seni itu bukan travelling apalagi shopping, mereka optimalisasi diri di sana dan belajar,” kata Abdul Rohman, kepada Solopos.com, Kamis (21/1/2016).

Sementara itu, Disdikpora menargetkan akhir bulan ini bisa mendapatkan kepastian dari Unesco terkait rencana penyelenggaraan event kebudayaan internasional. “Kalau sudah ada kepastian soal negara tempat penyelenggaraan event kebudayaan dari Unesco itu, nanti kami akan langsung berkomunikasi dengan para duta besar,” kata Abdul Rohman.

Pemilihan wilayah Eropa Timur, kata dia, sudah melalui pembahasan dan adanya pertimbangan khusus. Salah satu pertimbangannya adalah manfaat bagi peserta duta seni pelajar terkait korelasinya dengan pendidikan, dinamika kebudayaan, dan kemudahan komunikasi antarnegara. Tahun lalu, Pemkab Boyolali sejatinya berencana mengirimkan duta seni ke Australia. Namun, dengan ada gangguan hubungan diplomasi, pengiriman duta seni pelajar dialihkan ke Tiongkok.

Abdul Rahman kembali menambahkan konsep misi kebudayaan tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain mengeksplorasi rekayasa seni yang akan dipamerkan di negara tetangga, siswa juga akan dibimbing untuk mempelajari sisi lain dari misi kebudayaan khususnya berkaitan dengan pendidikan.

Pada bagian lain, Disdikpora belum mengevaluasi secara riil dampak program duta seni pelajar dan misi kebudayaan terhadap pariwisata Boyolali.

“Itu sasaran jangka panjang. Belum sampai evaluasi ke arah itu,” kata Sekretaris Disdikpora Boyolali yang juga Ketua Tim Pengiriman Duta Seni Pelajar Boyolali, Darmanto.

Sejauh ini, alumni duta seni pelajar sering dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan budaya dan upacara-upacara hari besar tingkat kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya