Misi kebudayaan Boyolali berupa duta seni akan dikirimkan ke Eropa Timur tapi belum pasti negaranya.
Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali belum menentukan negara tujuan untuk mengirimkan duta seni kebudayaan tahun ini. Namun, Pemkab membidik Eropa Timur sebagai tujuan duta seni 2016.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Untuk negaranya, nanti menyesuaikan hasil negosiasi kami dengan Unesco. Yang jelas kawasan Eropa Timur,” kata Sekretaris Disdikpora Boyolali, Darmanto, saat ditemui Pengiriman duta seni kebudayaan pelajar ke luar negeri tahun ini adalah periode keempat. Pemkab Boyolali telah menyiapkan anggaran Rp1,3 miliar untuk misi kebudayaan tahun ini. Pj Bupati Boyolali, Sri Ardiningsih, meminta koordinasi antara Disdikpora dengan Unesco untuk pelaksanaan misi kebudayaan dilakukan lebih awal. Dia tidak ingin keterlambatan urusan administrasi yang mengakibatkan molornya pengiriman duta seni tahun 2015 lalu terulang kembali. “Mudah-mudahan pengalaman tahun lalu bisa jadi pelajaran bagi jajaran Disdikpora. Saya minta ini dikoordinasikan lebih awal agar saat liburan semester duta seni ini bisa berangkat,” kata Sri. Darmanto menambahkan antusias siswa untuk menjadi duta seni terus meningkat. Seleksi tahap I kemarin, sedikitnya diikuti 426 siswa dari 33 sekolah SMA/SMK yang ada di Boyolali.
“Bahkan untuk tahun ini sekolah sudah menyeleksi terlebih dahulu siswa siswinya untuk bisa ikut seleksi tingkat kabupaten,” ujar Darmanto. Dari 426 siswa itu, nantinya akan dipilih 15 hingga 20 siswa. Seorang siswi SMK 1 Boyolali, Adellia Damayanti, berkeinginan lolos jadi duta seni tahun ini dan bertolak ke Eropa Timur. “Punya kenalan alumni duta seni jadi saya juga ingin bisa ke luar negeri,” kata Adellia, yang mengikuti seleksi duta seni atas kemauannya sendiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
