Solopos.com, KARANGANYAR — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta meresmikan inovasi aplikasi MiskaGo, Jumat (29/10/2021), di di Colomadu, Karanganyar. MiskaGO merupakan aplikasi layanan keimigrasian terpadu yang bisa diakses melalui ponsel.
Di dalamnya terdapat berbagai fitur yang memudahkan masyarakat mengakses pelayanan keimigrasian. Di antaranya adalah Sinta Wardana (Sistem Integrasi Data Kewarganegaraan) dan Miska Drive Thru.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Dwi Anandita Hari Wibowo, mengatakan fitur Sinta Wardana ini menyasar penduduk/anak dengan kewarganegaraan ganda.
Melalui fitur ini pengguna akan mendapat notifikasi agar segera memilih kewarganegaraan di usia 18. Notifikasi akan terus berulang hingga genap berusia 21 tahun.
Baca Juga: Asyik, Bakal Ada Sangiran Night Trail 2021 di November 2021
“Kami memperkenalkan Sinta Wrdana yaitu Sistem Integrasi Data Kewarganegaraan pada Kantor Imigrasi Surakarta. Sistem ini mengakomodasi pelayanan bagi anak dari perkawinan campur di mana anak tersebut tetap memiliki kepastian hukum dan perlindungan hukum,” ujar Dwi Anandita.
“Dengan aplikasi ini pengguna atau si anak ketika dia memasuki usia 18 tahun akan mendapat notifikasi harap memilih 1 kewarganegaraan. Ini akan berulang hingga usia 21 tahun pada hari-H ulang tahunnya. Ini bentuk kepedulian kami, agar jangan sampai anak tersebut menjadi rangkap kewarganegaraan atau menjadi warga negara asing karena lalai,” sambungnya.
Sedangkan Miska Drive Thru adalah pengambilan paspor dengan layanan tanpa turun (lantatur) di Kantor Imigrasi Surakarta. “Bagi yang mengurus paspor dan sudah jadi, melalui aplikasi bisa meminta pengambilan paspornya dengan drive thru sehingga mengurangi kontak dan antrean,” imbuhnya.
Baca Juga: Mobil Avanza Terjun ke Jurang 30 Meter di Sragen, 2 Orang Selamat
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah (Jateng), A Yusparuddin, mengapresiasi inovasi layanan Kantor Imigrasi Surakarta tersebut.
“Memang harus bergitu karena kita pelayan publik. Kita harus mencari pelayanan yang lebih, murah, singkat, dan tepat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan mendorong kantor-kantor pelayanan di bawahnya untuk melakukan inovasi serupa atau lainnya.
Kegiatan tersebut dihadiri antara lain oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto; Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani; Ketua Yayasan Isy Karima, Syihabudin Abdul Muiz; dan perwakilan Hipmi Solo, M. Zein.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
