Soloraya
Kamis, 18 November 2021 - 16:15 WIB

Misteri 3 Makam Kembar di Pertigaan Jalan Solo: Mau Dipindah, Tapi...

Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Istimewa/Okezone) Tiga makam kecil di kawasan Baluwarti, Solo.

Solopos.com, SOLO — Keberadaan tiga makam kembar di pertigaan jalan di Kampung Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo ini membuat penasaran publik.

Makam ini dikenal dengan sebutan Makam Buthulan. Konon katanya, makan ini merupakan makam bayi yang tenggelam. Warga sekitar menyebut Makam Buthulan telah berusia sekitar 100 tahun.

Advertisement

Baca Juga:  Ayah Vanessa Angel Ajukan Hak Asuh Gala ke PN, Ini Alasannya

Jika makam pada umumnya terdapat nama pada nisannya, di sini kamu tak akan menemukannya. Meski begitu, warga sekitar masih ada yang tahu siapa bayi yang dimakamkan di sana. Ketiganya bernama Anggoro Kasih, Den Bagus Kintir, dan Nyah Roro Setu.

Berdasarkan unggahan pengelola akun Instagram @misterisolo, tiga makam kembar di pertigaan Bulawarti Solo ini juga menyimpan kisah yang cukup mistis. Pasalnya, saat akan dipindahkan, terjadi bencana tiba-tiba.

Advertisement

Baca Juga:  Potret Kedekatan Konglomerat Sukoharjo & Kenzo Si Harimau, Gemes Banget

“Makam ini juga pernah akan dipindahkan, namun bencana tiba-tiba datang menghantui warga sekitar. Dari kesurupan massal, bau gosong yang menjalar ketika senja datang, serangga yang membanjiri rumah warga, hingga penampakan-penampakan yang meneror rumah warga,” tulis dia.

Bukan hanya makamnya saja yang menyimpan misteri, area sekitar makam pun sama. Sebelum dibangun, jalan di sekitar makam tersebut, berlumpur dan ditumbuhi pohon-pohon besar.

Advertisement

Baca Juga: Istri Dituntut Penjara Gegara Marahi Suami Mabuk, Netizen Auto Teriak

“Dahulu, tempat ini sangat terkenal dengan Demit Nggonceng-nya. Dahulu, barangsiapa yang melewati tempat ini dengan menggunakan motor, mobil, atau sepeda sendirian maka akan ditunggangi gaib di sekitar makam. Tak sedikit dari para saksi yang menggambarkan wujud-wujud yang mengganggu mereka di tengah perjalanan setelah melewati makam ini. Dari kuntilanak wajah gosong, anak kecil kepala besar dan taring yang panjang serta sosok buto dengan mata melotot dengan mulut menganga nan bau anyir yang menyengat,” urai dia.

Baca Juga:  Siapa Andry Sumampow, Konglomerat Sukoharjo yang Pelihara Harimau?

Hingga sekarang, tiga makam kembar di pertigaan jalan di Kampung Baluwarti, Solo ini masih dikunjungi oleh beberapa orang untuk ziarah. Bahkan, pada malam tertentu, ada pula yang menaruh sesajen di makam tiga bayi ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif