SOLOPOS.COM - Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, remaja asal Wonogiri yang hilang sejak 17 Mei 2021. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Misteri menghilangnya Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, seorang remaja perempuan Wonogiri yang hilang hampir setahun lalu berakhir di Klaten, Kamis (31/3/2022) malam. Saat itu, juragan truk asal Klaten, Ardian, menemukan Meyda di SPBU Jonggrangan, Klaten.

Meyda dinyatakan hilang sejak, Minggu (16/5/2021). Anggota keluarga menduga awal mula Meyda menghilang terkait hubungan khusus antara Meyda dengan seorang guru silatnya, Nurhayadi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Keluarga sempat mengadukan orang hilang ke aparat polisi di Wonogiri. Pengaduan tersebut bernomor LP-OH/01/V/2021/Polsek Sdo tanggal 18 Mei 2021. Surat hilang diteken salah satu anggota Polsek Sidoharjo, Bripka Ary Prasetyo. Di waktu sebelumnya, keluarga Meyda sempat mengadukan ke Polsek Girimarto.

Baca Juga: Ayah Remaja Perempuan Wonogiri yang Hilang Kerap Diteror, Kenapa?

Selain ke aparat polisi, keluarga juga mencari Meyda hingga ke Jabodetabek. Keluarga juga sempat berulang kali mengunggah informasi di media sosial (medsos). Bahkan, ayah Meyda berkomitmen memberi imbalan uang senilai Rp5 juta bagi siapa pun yang dapat menemukan anak perempuannya. Gatot Subroto rela menjual sepeda motornya untuk memperoleh uang Rp5 juta.

“Saya posting di Facebook empat sampai lima hari yang lalu. Tapi sejak Minggu pagi, saya hapus [setelah memperoleh teror dari nomor telepon yang tak dikenal],” kata Gatot Subroto saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/3/2022) malam.

Teror yang diterima keluarga Meyda tak hanya sekali. Di waktu sebelumnya, Gatot Subroto sering memperoleh teror dari orang tak dikenal. Tak lama setelah melapor ke polisi, Gatot Subroto sering memperoleh teror dari sejumlah orang.

Baca Juga: Masih Ingat Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu? Begini Kabarnya

“Bolak-balik ada yang meneror saya. Mereka bilang anak kamu ada di sini, silakan ke sini, dan sebagainya,” kata Gatot Subroto.

Setelah dicari di berbagai daerah, tiba-tiba muncul kabar Meyda telah ditemukan di SPBU Jonggrangan, Klaten. Ardian, seorang juragan truk asal Klaten tanpa sengaja menemukan Meyda di SPBU tersebut.

Semula, Ardian ingin mengisi bensin untuk kendaraan roda empatnya. Sebelum mengisi bensin, Ardian sempat ke toilet. Di saat itulah, Ardian melihat seorang perempuan sendirian membawa koper besar berwarna hitam.

Baca Juga: Remaja Cantik Asal Wonogiri Hilang, Sudah 3 Hari Tak Pulang

Kehabisan Uang

Lantaran penasaran, Ardian bertanya ke perempuan tersebut hendak pergike mana. Oleh Meyda dijawab ingin pulang ke Wonogiri tetapi kehabisan uang bensin. Di hadapan Ardian, Meyda mengaku dari Bandung.

“Dia mengaku kehabisan uang bensin. Saat saya masih mau menjawab. Waktu itu dia menangi di hadapan saya,” kata Ardian, kepada Solopos.com, Jumat (1/4/2022) pagi.

Selanjutnya, Ardian berinisiatif mengantar Meyda ke pos polisi di dekat Masjid Agung Al Aqsha Klaten. Di pos tersebut, Meyda baru mengaku kabur dari rumahnya di Wonogiri sejak, Mei lalu.

Baca Juga: 7 Fakta Meyda Remaja Wonogiri yang Hilang sejak Setahun Lalu

“Lalu polisi di Klaten menghubungi polisi di Wonogiri. Saat itu, dia [Meyda] sempat berkomunikasi dengan anggota keluarganya. Ibunya menangis saat video call. Setelah itu, saya pulang ke rumah. Saat di perjalanan, ada teman yang memberitahu ke saya bahwa perempuan yang di pos polisi tadi memang dari Wonogiri. Teman saya tahunya setelah membaca berita online di Solopos.com,” kata Ardian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya