Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesudibjo, di Hotel Grand Inna Malioboro Jogja, Sabtu (26/3/2022) siang.
Pertemuan tersebut semula akan dilangsungkan di Loji Gandrung Solo pada Sabtu sekira pukul 16.00 WIB. Namun dikarenakan Gibran ada agenda mendadak di Jogja, pertemuan itu dialihkan di Hotel Grand Inna Malioboro Jogja.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pada Jumat (25/3/2022) malam Gibran sempat membagikan informasi di grup WhatsApp (WA) wartawan ihwal rencana pertemuannya dengan Hary Tanoe. Tapi tidak lama berselang Gibran meralat informasi tersebut.
Baca Juga: Ada Sesuatu, Gibran Rela ke Jogja Temui Hary Tanoe
“Mas, mbak, saya ada acara mendadak di Jogja [Sabtu]. Pertemuan akan saya jadwal ulang,” tulis Gibran di grup WA.
Benar saja, pada Sabtu sore Gibran membagikan tiga foto pertemuannya dengan Hary Tanoe di grup wartawan.
Tapi dikarenakan kesibukannya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut tidak sempat memberikan keterangan ihwal materi pembicaraan mereka. Namun dari foto yang dikirimkan terlihat lokasi pertemuannya.
Pertemuan dilangsungkan pada Sabtu seusai waktu makan siang di Hotel Grand Inna Malioboro Jogja. Gibran sendirian dalam pertemuan itu memakai kemeja batik, sedangkan Hary Tanoe didampingi pengurus Perindo.
Baca Juga: Adu Kekayaan Dua Bos Media Hary Tanoe Vs Aburizal Bakrie, Unggul Mana?
Saat ditanya melalui pesan WhatsApp ihwal isi pembicaraannya dengan Hary Tanoe, Gibran mengakui ada beberapa hal yang menjadi topiknya. Tapi dia tidak menyebutkan apa saja topik pembicaraan mereka siang itu.
“Ada beberapa hal,” ungkap dia kepada Solopos.com.
Saat didesak salah satu topik pembicaraan mereka, Gibran belum merespons.
Terpisah, Ketua DPD Perindo Solo, Milia Jatmiati, mengonfirmasi pertemuan Gibran-Hary Tanoe.
Menurut dia pertemuan Gibran dan Hary Tanoe, panggilan akrabnya, dilangsungkan seusai waktu makan siang.
Baca Juga: Kena PHK, Eks Karyawan Hary Tanoesoedibjo di Semarang Mengadu ke AJI
“Iya, betul [Gibran bertemu Hary Tanoe] di Jogja setelah waktu makan siang. Kebetulan hadiri acara,” ujar dia.
Milia menjelaskan, pertemuan Gibran dengan Hary Tanoe berlangsung tidak lama dan membahas sejumlah hal.
Tapi pada intinya menurut dia pertemuan tersebut sekedar silaturahmi antara Hary Tanoe dengan Gibran.
“Pertemuan lebih ke silaturahmi. Karena kebetulan ada kegiatan di Jogja, karena kebetulan menghadiri satu acara. Pertemuan dilangsungkan bersama-sama jajaran pengurus dan tokoh DPP Perindo,” terang dia.
Artinya, Milia menegaskan, tidak ada pertemuan empat mata antara Gibran dengan Hary Tanoe. Setelah pertemuan tersebut Hary Tanoe melanjutkan kegiatan di Hotel Novotel Solo, Mas Gibran stay Jogja,” kata dia.
Silaturahmi Luar Biasa
Milia menyebut pertemuan Gibran dengan Hary Tanoe siang itu sebagai silaturahmi yang luar biasa. Apalagi menurut dia Gibran merupakan sosok pemimpin muda yang santun, humble, dan program kerjanya yang bagus.
Milia menyatakan Partai Perindo sedari awal mendukung sosok Gibran sebagai Wali Kota Solo. Hingga saat ini, menurut dia, partainya terus mendukung program-program kerja Gibran dalam membangun Solo.
“Kami mendukung program kerja Mas Gibran di Solo. Kebetulan kami ada di partai pendukung ya harus support Mas Gibran. Kami mendukung Mas Gibran dari kampanye, deklarasi, dan bertugas saat ini,” tegas dia.
Milia menegaskan semua kader Partai Perindo Solo harus bersikap tegak lurus dengan instruksi partai untuk mendukung program Gibran, khususnya pemulihan UMKM, dan pencegahan demam berdarah,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
