Soloraya
Minggu, 14 Juni 2015 - 04:30 WIB

MITIGASI BENCANA : PMR Singapura Belajar di Lereng Merapi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi ketika mengalami erupsi hebat tahun 2010 silam. (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

Mitigasi bencana di Merapi menarik perhatian aktivis PMR dari Singapura.

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah anggota Palang Merah Remaja (PMR) Singapura belajar mitigasi bencana di area perkemahan Tegalmuyo, Kemalang, Klaten, Jumat-Minggu (12-14/6/2015). Selain diikuti anggota PMR asal Singapura, kegiatan tersebut juga diikuti anggota PMR asal Jateng dan Jogja.

Advertisement

Camat Kemalang, Pri Harsanto, mengatakan kegiatan ini menjadi ruang bagi masing-masing peserta untuk saling tukar pikiran, terutama terkait bagaimana membuat ruangan sekolah yang sehat dan aman dari bencana.

Selama mengikuti kegiatan, para peserta juga memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa bangunan mandi cuci kakus (MCK) dan pemeliharaan perpustakaan di SDN 2 Dompol dan SDN 2 Tlogowatu.

“Jumlah peserta di sini ada seratusan orang. Inti dari kegiatan ini, para peserta belajar tentang mitigasi kebencanaan [tata cara mengantisipasi sekaligus menghadapi ancaman bencana],” kata Pri Harsanto, kepada wartawan, Sabtu (13/6/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif