Soloraya
Selasa, 7 September 2021 - 18:11 WIB

Mitos Bulus Hewan Keramat, Bagaimana yang di Terowongan Trucuk Klaten?

Chelin Indra Sushmita  /  Ponco Suseno  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bulus jumbo yang ditemukan warga di dekat terowongan kuno di Trucuk, Klaten. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN — Penemuan bulus berukuran jumbo di sekitar terowongan Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, mengehebohkan warga setempat. Menurut kepercayaan masyarakat tradisional, bulus merupakan salah satu hewan keramat yang tinggal di lokasi tertentu. Lantas, bagaimana dengan yang berada di Trucuk Klaten?

Bulus tersebut ditemukan di saluran bekas embung Sabrang Lor yang sedang direvitalisasi sebagai pemancingan dan sentra kuliner pada Senin (6/9/2021).

Advertisement

Saat ditemukan bulus tersebut dalam kondisi sudah mati dan sempat hendak disembelih untuk disantap warga. Namun hal itu urung dilakukan karena bulus sudah mati.

“Awalnya dikira bantal. Setelah dipinggirkan, ternyata bulus. Kami sempat ingin menyembelihnya untuk plentonan [dimakan bersama]. Pisau dan daun pisang sudah disiapkan. Ternyata bulus itu sudah mati. Kami pun tak jadi menyembelihnya. Di samping itu, ada yang ngagar-agari [menakut-nakuti] jangan disembelih dan dimakan. Takutnya, dagingnya beracun,” kata salah satu pekerja proyek di bekas embung Sabrang Lor, Trucuk, Kirjo.

Baca juga: Limbah Ciu Bekonang Cemari Sungai Bengawan Solo, Pengrajin Nakal Bakal Ditindak Tegas!

Advertisement

Bulus tersebut rencananya diawetkan untuk dijadikan ikon wisata kompleks pemancingan di lahan bekas embung tersebut.

“Saat pengerukan, ditemukan bulus yang sudah mati. Rencananya, bulus itu akan diawetkan lalu digunakan sebagai pelengkap wisata [dipajang di kompleks pemancingan dan kuliner di Sabrang Lor, Trucuk]. Istilahnya sebagai penanda bahwa di lokasi ini pernah ada bulusnya,” kata Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Klaten, Budi Andriyanto, kepada Solopos.com.

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (7/9/2021), bulus merupakan jenis kura-kura berpunggung lunak yang hidup tersebar luas di Asia Tenggara. Di Indonesia, bulus biasa didapati di perairan Sumatra, Jawa, Kalimantan, Lombok, dan Sulawesi.

Advertisement

Baca juga: Ajaib! Ikan Toman di Trucuk Klaten Ditemukan Mati, Tiba-Tiba Hidup Lagi

Hewan ini biasanya hidup di perairan yang tenang dan berarus lambat seperti di sungai, danau, maupun kolam. Bulus memangsa ikan dan hewan kecil lainnya dan biasa bersembunyi di lumpur.

Masyarakat Indonesia umumnya memburu bulus untuk dimakan dagingnya. Namun ada juga beberapa masyarakat yang percaya bahwa bulus merupakan hewan keramat yang hidup di lokasi tertentu.

Selain bulus, bekas embung Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, ternyata diyakini masih menyimpan seekor ikan unik, yakni ikan kutuk putih berukuran jumbo. Hingga sekarang, ikan kutuh putih itu belum ditemukan warga setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif