Soloraya
Rabu, 8 Juni 2022 - 14:09 WIB

Mitos Mandi di Umbul Kroman Klaten, Dipercaya Menambah Aura Kecantikan

Fahmi Ghiffari  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung Umbul Kroman di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten tengah menikmati kesegaran air pada Rabu (8/6/2022). (Solopos/Fahmi Ghiffari).

Solopos.com, KLATEN — Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyimpan surga tersembunyi, yakni Umbul Kroman.

Lokasinya berada di belakang Embung Mranggen. Menurut kabar, air di Umbul Kroman Klaten ini dipercaya dapat memancarkan aura kecantikan perempuan yang mandi di tempat tersebut.

Advertisement

Warga Desa Mranggen, Surti, membenarkan mitos tentang Umbul Kroman Klaten mampu menambah aura kecantikan bagi orang yang mendi di tempat tersebut. “Ya ada mitos seperti itu. Sudah sejak kecil mitos itu saya dengar dari sesepuh di sini [Desa Mranggen],” kata Surti saat ditemui Solopos, Rabu (8/6/2022).

Surti yang juga pemilik warung soto di dekat akses masuk menuju Embung Mranggen mengatakan mengenai mitos tersebut disampaikan secara turun temurun.

Meski Umbul Kroman Klaten tersembunyi dan memiliki akses cukup sulit, banyak wisatawan mengunjugi tempat tersebut. Surti mengatakan pengunjung tidak hanya berasal dari Klaten dan wilayah sekitar Desa Mranggen. “Kalau pengunjung ada yang dari Solo, Boyolali, hingga Yogyakarta,” kata Surti.

Advertisement

Baca Juga : Umbul Kroman, Surga Tersembunyi di Desa Mranggen Klaten

Namun, ia berharap pihak terkait dapat meningkatkan fasilitas Umbul Kroman, seperti ruang ganti dan toilet serta akses menuju lokasi dipermudah. Hingga saat ini belum ada biaya masuk menuju Umbul Kroman. Bahkan, belum ada biaya parkir.

Salah seorang pengunjung yang enggan menyebutkan namanya mengatakan sering mengunjungi Umbul Kroman untuk sekadar menyegarkan diri. Lagipula, katanya, lokasi Umbul Kroman tak jauh dari tempat tinggalnya.

Advertisement

Suasana Umbul Kroman

Mengenai mitos bahwa Umbul Kroman dapat menambah aura kecantikan, ia mengaku kali pertama mendengar mitos tersebut. “Baru dengar kalau mitos itu,” kata pengunjung tersebut saat ditemui Solopos, Rabu (8/6/2022).

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, yakni klatenkab.go.id, menyebutkan bahwa Umbul Kroman konon dipercaya bisa menambah aura kecantikan bagi perempuan yang mandi ditempat tersebut.

Baca Juga : Umbul Pelem Jadi Objek Wisata Favorit saat Lebaran, Ini Keistimewaannya

Suasana Umbul Kroman di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Rabu (8/6/2022) dikelilingi tebing dan pohon tinggi sehingga layak disebut surga tersembunyi. (Solopos/Fahmi Ghiffari).

Letaknya sulit terjangkau dan masih alami sehingga membuat Umbul Kroman masih terjaga. Masyarakat setempat meyakini kepercayaan tersebut. Kolam Umbul Kroman berukuran 15 meter x 15 meter.

“Pendatang, penduduk baru atau warga baru di RW 013 dan RW 014, khususnya. Mungkin laki-laki RW 014 atau Dukuh Kropaan mendapatkan istri dari Jogja, Solo, atau Semarang. Darimanapun, datang ke situ agak kusut auranya. Setelah mandi di situ [Umbul Kroman] beberapa hari akan terlihat ceria. Itu bisa dibuktikan sampai sekarang,” tutur Kepala Desa Mranggen, Miseran, seperti diunggah laman tersebut pada 4 April 2022 dan dilansir Solopos.com pada Rabu (8/6/2022).

Miseran juga menjelaskan bahwa ada sumber air murni di Umbul Kroman. Ke depan, tuturnya, akan dipisahkan dengan pemandian.

“Jadi umbul itu sementara untuk pemandian. Tetapi ke depan saya punya program yaitu air murni itu untuk dikonsumsi. Dari UGM dan UNS datang meneliti kandungan air di Umbul Kroman maupun Sumber Karang Gotan [berada di sekitar Umbul Kroman]. Ternyata kadar mineral sangat tingi sehingga langsung diminum pun tidak ada efek apapun,” ujarnya.

Suasana di umbul yang memiliki kedalaman sekitar 30-75 sentimeter tersebut asri karena dikelilingi pohon bibis yang rindang. Air terlihat jernih. Anda dapat menyaksikan air keluar dari sumber. Selain itu banyak ikan di Umbul Kroman.

Baca Juga : Kota 1.000 Umbul, Ini Deretan Umbul Terbaik di Klaten

Akses Menuju Lokasi

Suara nyaring hewan garingpung membuat kesan alami Umbul Kroman semakin terasa. “Pesan saya justru silakan datang setiap saat sama teman tidak apa-apa. Cuma saya minta jangan buang sampah sembarangan,” ungkapnya.

Sementara ini, Umbul Kroman dikelola warga Dukuh Kroman RW 013 dan ke depan akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Tiket masuk ke Umbul Kroman gratis dan pengelolaannya secara gotong royong.

Dia mengklaim sudah tersedia toilet atau kamar mandi untuk wisatawan yang ingin berganti pakaian usai berenang di Umbul Kroman. Pemerintah Desa, lanjutnya, mengusahakan menambah fasilitas seperti gapura dan gazebo.

Perjalanan menuju Umbul Kroman harus ekstra hati-hati karena sepanjang perjalanan melewati jalan sempit, curam, dan terjal. Wisatawan bisa mencari lokasi Umbul Kroman di laman pencarian.

Baca Juga : Ayo Ciblon ke Umbul di Klaten, Kamu Pernah ke Mana Saja?

Jangan panik apabila petunjuk arah berhenti di Embung Mranggen karena lokasi Umbul Kroman berada di balik embung tersebut. Dia menyarankan wisatawan yang akan mengunjungi Umbul Kroman menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda.

Apabila mengendarai mobil maka wisatawan harus menitipkan ke rumah warga. Dari lokasi parkir, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 50 meter dengan mengelilingi Embung Mranggen dan menyebrangi sungai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif