SRAGEN — Sebuah mobil boks pengangkut air mineral mengalami kerusakan patah as depan sebelah kanan dan menghantam dua pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan, Jumat (28/12/2012).
Akibat kejadian itu, seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter dengan plat nomor B 3458 BKQ, Mahmudi, 30, mengalami pendarahan di perut dan luka berat di bagian kepala. Sedangkan istri dan anak Mahmudi, Puji Lestari, 25, dan Guntur Rosaid, 5, mengalami luka ringan. Sedangkan pengendara Honda Megapro dengan plat nomor E 3482 LY, Ahmad Sudasir, 34, mengalami patah tulang di tangan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sopir mobil boks dengan plat nomor H 1916 QA, Kentut, 48, menuturkan dalam kondisi segar dan tidak mengantuk saat mengemudikan mobil. Dia juga menjelaskan mobil yang dikemudikan tidak sarat muatan. Mobil hanya mengangkut makanan ringan yang dibawa dari Ngawi. Dia mengaku hendak pulang ke rumah di Kampung Sewu, RT 001, Jebres, Solo. Saat itu, dia ditemani Triyono, 46.
Kentut menceritakan mengemudi pada kecepatan normal. Namun saat melintas di dekat jembatan di Mungkung, Jetak, Sidoharjo, tiba-tiba as depan sebelah kanan patah. Dia mengaku mobil lepas kendali. Saat itulah, dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor yang dinaiki satu keluarga dari Taman Koya RT 016/005, Kembangan Utara, Jakarta Barat dan seorang lelaki yang lain.
Menurut Kentut, dua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi karena tidak ada kendaraan lain di depan kedua motor. Nahas, mobil yang patah as depan menyenggol dua sepeda motor.
Salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Hartanto, 38, menuturkan mendengar suara besi patah. Lantas dia melihat mobil boks terjerembab ke lahan kosong di sebelah utara jalan. Sedangkan dua sepeda motor sudah tergeletak di sekitar mobil.
“Motor tidak terseret atau terjepit di bawah mobil boks. Mereka hanya tertabrak saja,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Jumat.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Bambang Sumantri, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyani, saat ditemui di lokasi kejadian menjelaskan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
