SOLOPOS.COM - Tiga mobil dinas baru berpelat nomor AD 9 D, AD 20 D, dan AD 21 D, terparkir di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Selasa (14/4/2015). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)
Mobil dinas Boyolali akan diberikan kepada delapan pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Delapan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terima mobil dinas
baru. Pejabat yang mendapat mobil dinas baru antara lain Sekretaris Daerah (Sekda), Sri Ardiningsih; Asisten I Bidang Pemerintahan, Untung Rahardjo; Asisten II Bidang Ekbangkesra, Sugiyanto; Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Syawaludin; Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP), Insan; Kepala Kantor Arsip, Aris Sugeng Dwiutomo; Kepala DPU ESDM, M. Qodri; dan Bupati Seno Samodro sebagai kendaraan operasional.
Selain diberikan kepada delapan pejabat, Pemkab juga mengalokasikan satu mobil dinas untuk Kantor Samsat. Seperti diketahui, awal tahun ini Pemkab Boyolali melalui DPPKAD mengalokasikan anggaran senilai Rp2,096 miliar untuk pengadaan sembilan unit mobil dinas baru.
Kabid Aset DPPKAD, Sri Mulyanto, membenarkan pengadaan sembilan unit mobil dinas baru sudah selesai. Mobil dinas baru sudah didistribusikan kepada pejabat yang bersangkutan. Dari tanda bulan dan tahun pajak kendaraan yang tertera pada pelat nomor, diketahui mobil dinas tersebut sudah dipakai pejabat sejak Maret 2015 lalu.
“Sudah, sudah dipakai semua sama pejabat yang bersangkutan,” kata Sri, kepada Solopos.com, Selasa (14/4/2015).
Dia menjelaskan dari sembilan unit mobil dinas yang dibeli, lima unit di antaranya adalah Toyota Innova dan empat unit lainnya adalah Toyota Avanza. Untuk kendaraan dinas lama milik pejabat tersebut untuk selanjutnya akan dipakai pejabat di bawahnya.
“Jadi tidak ada penghapusan asset,” papar dia.
Pengadaan sembilan mobil dinas dilakukan karena Pemkab Boyolali sudah lama tidak meremajakan kendaraan dinas pejabat. Untuk jumlah aset kendaraan dinas yang menjadi aset Pemkab Boyolali, Sri hanya menyebutkan bahwa masing-masing SKPD saat ini hanya memiliki rata-rata dua hingga empat unit mobil dinas. Kemudian, Puskesmas masing-masing memiliki 2 unit mobil ambulans.
“Untuk kendaraan kepala dinas di Boyolali dibanding dengan kendaraan kepala dinas se-Soloraya, itu sudah paling usang. Di kabupaten lain, kepala dinas sudah pakai Innova, di Boyolali masih pakai mobil Kijang LGX dan LSX 2002-2003,” jelas dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Sri Ardiningsih, menyampaikan mobil dinas tersebut diterima dari DPPKAD sekitar Maret lalu. “Ya, sekitar Maret. Untuk harganya, tanya saja sama DPPKAD,” kata dia.