SOLOPOS.COM - Mobil Dinas Wali Kota yang biasa dipakai Gibran Rakabuming Raka terparkir di depan Balai Kota Solo, Rabu (14/2/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO– Mobil Dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diparkir di sekitar halaman depan Balai Kota Solo, Rabu (14/2/2024).
Pantauan Solopos.com, pukul 16.14 WIB, mobil dinas Wali Kota Solo diparkir bersama sejumlah mobil milik Polri. Mobil dinas Gibran berada di paling depan.
Solopos.com mendapati mobil dinas milik Wali Kota Solo itu diparkir bersamaan dengan waktu proses penghitungan suara yang sudah selesai di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solo.
Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di sejumlah TPS di Kota Solo. Ada sejumlah aparat gabungan yang bersiaga di kawasan Balai Kota Solo. Kondisi Balai Kota Solo tampak sepi. Aparat gabungan juga mengamankan objek-objek vital di kawasan Jl Jenderal Sudirman.
Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di sejumlah TPS di Kota Solo. Ada sejumlah aparat gabungan yang bersiaga di kawasan Balai Kota Solo. Kondisi Balai Kota Solo tampak sepi. Aparat gabungan juga mengamankan objek-objek vital di kawasan Jl Jenderal Sudirman.
Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Solo Herwin Tri Nugroho belum merespons pesan Whatsapp maupun telepon permintaan konfirmasi Solopos.com.
Terpisah, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto mengatakan bukan ranahnya menjelaskan terkait mobil dinas Gibran.
“Kami dengan Polresta Solo, Satpol PP Kota Solo, dan Dinas Perhubungan Kota Solo melaksanakan pengamana dengan berpatroli keliling Kota Solo,” kata dia.
Dia mengatakan aparat gabungan bersiaga di objek-objek vital di Kota Solo, misalkan Balai Kota Solo dan kantor Bawaslu Solo. Kemudian monitoring di sejumlah fasilitas, antara lain bank dan SPBU.
“Gak ada atensi khusus, namun patroli secara acak. Kami gak bisa terbaca apabila ada yang mau bikin kerusuhan di objek vital,” papar dia.
Selain itu, personel TNI seperti Bhabinsa dan Danramil membantu wilayah kecamatan dan kelurahan untuk memantau pemungutan dan penghitungan suara.
“Kami sifatnya backup saja, kami bukan Gakkumdu [Sentra Penegakan Hukum Terpadu]. Kami backup apabila di lapangan terjadi kerusuhan atau dinamika, kami ikut memberikan solusi,” ujar dia.
“Alhamdulilah gak ada hal-hal menonjol sejauh ini. TNI membackup Polri, bekerja sama dengan petugas untuk memberikan rasa aman,” ungkap dia.