Solopos.com KARANGANYAR — Kasus pembunuhan driver taksi online (taksol) asal Nglarangan, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Egi Yoga Perdani, 28, mulai menemui titik terang.
Mobil Toyota Avanza Veloz warna putih berpelat nomor T 1765 LC milik korban telah ditemukan. Hingga kini, aparat kepolisian masih memburu para pelaku yang tega menghabisi nyawa korban.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Jasad korban dibuang dan ditemukan di perkebunan jeruk di wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023) pagi.
Paman korban, Harsono, mengatakan telah menerima informasi dari aparat kepolisian setempat terkait penemuan mobil milik Egi. Mobil tersebut diamankan sebagai barang bukti dalam kasus tersebut.
“Masih diamankan Polisi Bandung untuk penyelidikan,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Senin (17/7/2023).
Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan pembunuhan Egi kepada aparat kepolisian setempat. Harapannya, aparat kepolisian bisa segera mengungkap kasus kematian korban. Termasuk menangkap pelaku dan mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Pihak keluarga sampai saat ini masih berduka atas kepergian Egi. Orangtua korban bahkan masih syok. Korban diketahui merupakan anak pertama dari pasangan Eko Sudarno dan Waginah.
Egi memiliki dua orang adik yang saat ini masih berstatus pelajar. Dalam kesehariannya, Egi berprofesi sebagai driver taksi online.
Selama ini, Egi menerima orderan online. Namun pada Kamis (13/7/2023) malam menerima orderan secara offline. Malam itu, Egi menerima orderan dari seorang tak dikenal di wilayah UNS Solo menuju Semarang.
Di tengah perjalanan ke Semarang, pemesan menambah perpanjangan hingga ke Tegal. Korban dan orang tak dikenal itu sempat menginap di SPBU Semarang.
Hingga Jumat (14/7/2023), orang tak dikenal tersebut membawa tiga orang rekannya menuju ke Tegal. Korban sempat curiga dan mengirimkan share location (share loc)ke keluarga. Selain kirim share location juga mengirimkan video orang tak dikenal yang menyewa mobil tersebut.
Sejak itu, Egi hilang kontak dengan keluarga. Hingga akhirnya, jasad Egi ditemukan di wilayah perkebunan jeruk di Kampung Joglo, Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023) pagi.
Aparat kepolisian setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, melakukan autopsi terhadap jasad korban.
Selanjutnya, jasad korban dibawa dari Bandung ke rumah duka di Karanganyar pada Minggu (16/7/2023). Jasad korban langsung dimakamkan di permakaman umum tak jauh dari rumahnya.
“Kami atas nama pihak keluarga menyampaikan terima kasih kepada sukarelawan dan beberapa pihak yang membantu proses pemulangan jenazah. Apalagi kemarin mobil ambulans pembawa jenazah sempat mogok di Salatiga, dan dioper dengan kendaraan lain,” ucap Harsono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
