SOLOPOS.COM - Ketua DPRD YF Sukasno (JIBI/SOLOPOS/Dok)

YF Sukasno (Dok/JIBI/SOLOPOS)

YF Sukasno (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO — Ketua DPRD Solo, Y.F. Sukasno, menegaskan tak bakal mengalihkan anggaran pembelian mobil Esemka sebagai mobil dinas (mobdin) ke pembelian merek mobil lain.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kalau memang tidak bisa dibelanjankan Esemka, tak perlu dibelikan mobil baru. Saya sebagai Ketua Banggar [Badan Anggaran], lebih baik dana untuk membeli itu untuk tambahan operasional Ketua RT dan PKK,” jelasnya saat ditemui di DPRD Solo, Selasa (30/7/2013).

Sukasno menjelaskan pilihannya untuk menggunakan Esemka sebagai mobdin sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa. “Harga Esemka sekitar Rp95 juta, sedangkan on the road itu Rp135 juta. Ini bukan persoalan mobil barunya, tetapi lebih pada penghargaan saya terhadap produk anak bangsa,” ungkapnya.

Permendagri No. 7/2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Derah mencatat standarisasi mobdin Ketua DPRD yakni jenis sedan atau jeep dengan kapasitas mesin 2.500 cc. Sukasno mengakui spesifikasi Esemka dibawah standarisasi Permendagri.

“Hanya, diaturan tidak ada larangan menggunakan kapasitas di bawah itu. Ukuran ketua Dewan tidak pada mobil yang dikendarai, tetapi lebih pada kinerja,” papar dia.

Lebih lanjut, Sukasno menegaskan pihaknya memilih menggunakan mobdin lama berupa Toyota Camry meskipun 10 tahun lebih tak diganti dan sering rusak.

“Sekarang mobdin yang lama sudah bisa dipakai, sekitar tiga hari lalu sudah jadi. Kemarin suku cadangnya harus diganti dengan yang asli,” katanya.

Selama ini, dia mengaku tak mendapat komplain menghadiri berbagai rapat serta koordinasi meskipun mengendarai mobdin lawas. “Untuk operasional harian saya guna menemui konstituen juga tidak menggunakan mobdin, tetapi sepeda motor karena mereka berada di kampung-kampung,” urainya.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), membantah pembelian Esemka sebagai mobdin batal. Dia menuturkan saat ini mobdin berupa Esemka masih antre di PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK). “Saya sudah antre. Kalau bicara produksi sekarang sampai dimana ya silakan ke PT SMK,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya