SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto MOBIL ESEMKA--Walikota Solo, Joko Widodo dan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo melihat mesin mobil Esemka bersama sejumlah pelajar SMK di Loji Gandrung, Solo, Selasa (3/1/2012). Masyarakat Otomotif Surakarta (MOST) menyampaikan peluang berkembangnya mobil Esemka cukup besar mengingat harga yang ditawarkan tergolong murah yakni Rp95juta/unit.
(JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto )MOBIL ESEMKA--Walikota Solo, Joko Widodo dan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo melihat mesin mobil Esemka bersama sejumlah pelajar SMK di Loji Gandrung, Solo, Selasa (3/1/2012). Masyarakat Otomotif Surakarta (MOST) menyampaikan peluang berkembangnya mobil Esemka cukup besar mengingat harga yang ditawarkan tergolong murah yakni Rp 95 juta/unit.
SOLO--Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyatakan mobil Kiat Esemka rakitan siswa SMK di Kota Bengawan akan diproduksi secara massal bila sudah ada izin kelaikan jalan. Bukan hanya kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) seperti mobil dinas (Mobdin) Jokowi-Rudy, nantinya akan diproduksi kendaraan jenis pikup untuk petani.
Keterangan itu disampaikan Rudy saat ditemui Espos seusai pelunasan tagihan PJU di APJ PLN Surakarta, Selasa (3/1/2011) siang. Harga satu unit kendaraan jenis pikup untuk mengangkut produk pertanian diperkirakan hanya sekitar Rp 40 juta. Kapasitas mesin kendaraan pikup tersebut pun mencapai 1.500 CC.
“Jadi jika nanti izin laik jalan sudah keluar, kita segera produksi massal. Karena masyarakat termasuk petani sudah menunggu kendaraan jenis pikup. Yang ini benar bali ndesa mbangun desa,” ungkapnya sembari tersenyum.
Ke depannya, Rudy membayangkan mobil Kiat Esemka karya anak bangsa digunakan para kepala daerah, jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta kepala sekolah. Bila benar-benar bisa terwujud, menurut dia Indonesia akan semakin maju. Untuk mewujudkan hal itu Solo sedang merintisnya saat ini.
“Kita siap produksi mobil ini secara massal. Nantinya tempat perakitan mobil Kiat Esemka dipusatkan di Solo Techno Park (STP),” pungkas dia.
(JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)