SOLOPOS.COM - PEMERIKSAAN EMISI -- Petugas melakukan proses uji emisi mandiri ke 2 mobil Esemka di Bengkel 3Dara Dynolog, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Uji emisi mandiri tersebut untuk mengetahui kadar Co, HC, power dan torsi mobil Esemka sebelum kembali dibawa ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Serpong, Banten. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

PEMERIKSAAN EMISI -- Petugas melakukan proses uji emisi mandiri ke 2 mobil Esemka di Bengkel 3Dara Dynolog, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Uji emisi mandiri tersebut untuk mengetahui kadar Co, HC, power dan torsi mobil Esemka sebelum kembali dibawa ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Serpong, Banten. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Mobil Esemka Rajawali akan bertolak kembali ke Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) di Tangerang, Senin (28/5/2012) mendatang. Keberangkatan Esemka untuk menjalani uji emisi kali kedua dan diharapkan terakhir.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono mengatakan seremonial pemberangkatan akan dibahas Jumat (25/5/2012) sore ini. Gampang mengungkapkan salah satu poin yang sudah disepakati yakni Esemka tidak lagi dikendarai menuju BTMP seperti sebelumnya. Melainkan diangkut menggunakan truk trailler. Tujuannya untuk menjaga performa dan setting-an mesin Esemka.

Pasalnya selama ini pengaturan mesin sangat mudah berubah. “Saat tes pagi berbeda dengan tes siang. Juga belajar dari pengalaman uji emisi sebelumnya Esemka dikendarai sampai BTMP dan hanya istirahat tiga jam, hasilnya mengecewakan,” imbuhnya. Setelah kegagalan uji emisi I, Esemka sudah menjalani perbaikan utamanya mengenai pengaturan lampu dan gas buang. Setelah dirasa cukup, Esemka sudah tiga kali menjalani uji mandiri di bengkel Tiga Dara di Telukan, Gorgol, Sukoharjo.

Selama tiga kali tes yang difokuskan pada performa mesin dan gas buang, kualitas Esemka dinilai sudah mengesankan. Contoh saja pada tes I tanggal 24 Maret 2012 rata-rata kandungan CO dalam gas buang Esemka tercatat 0,02 PPM. Nuansa Politis Pada tes II tanggal 27 April rata-rata kandungan CO dalam gas buang Esemka menjadi 0,053 PPM. Begitu juga tes terakhir pada 23 Mei rata-rata kandungan CO gas buang Esemka 0,006 PPM.

Sedangkan mengenai cahaya lampu Esemka yang juga dinilai tidak lolos saat uji di BTMP, menurut Gampang sudah sedari awal dibenahi. “Lampu sudah beres dari awal, di atas 12.000 cahaya lampu. Kekuatan mesin dalam kondisi terbebani sekitar 61 hingga 62 tenaga kuda. Kami optimistis Esemka lolos pada uji kedua di BTMP,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya