SOLO-Uji emisi mobil Esemka berdasarkan jadwal dari Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) akan dilaksanakan Senin (27/2). Kendati demikian, hal itu tidak akan mengubah jadwal pemberangkatan dari Solo ke Tangerang, Jumat (24/2) besok.
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hal tersebut saat ditanya mengenai rencana pemberangkatan Esemka dalam wawancara dengan wartawan di Balaikota, Rabu(22/2/2012). Jokowi mengatakan pemberangkatan mobil Esemka tetap hari Jumat. Hanya saja akan ada beberapa perubahan dalam urut-urutan kegiatan maupun rute perjalanan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Saya belum bisa memastikan, semua itu masih akan dirapatkan. Tapi kemungkinan tidak seperti rencana semula. Misalnya, acara mampir ke daerah-daerah dilakukan pada perjalanan pulangnya saja,” ujar Jokowi.
Dengan demikian, Jokowi menambahkan tidak akan ada acara mampir sepanjang perjalanan berangkat. Rombongan akan langsung menuju Tangerang dan hanya berhenti untuk istirahat setiap 100 km. Sesampai di tujuan pada Sabtu (25/2) dan Minggu (25/2) sebelum uji emisi yang dijadwalkan Senin, akan dimanfaatkan untuk mengunjungi kantor-kantor media massa.
Jokowi mengaku mendapat banyak sekali permintaan dari berbagai media massa di Jakarta untuk dikunjungi saat uji emisi itu. “Hampir semua media massa minta dikunjungi. Ya nanti diusahakan semuanya mendapat kesempatan. Soalnya kan memang itu (siaran di media massa-red) yang penting demi promosi Esemka,” jelasnya.
Sedangkan mengenai daerah-daerah yang akan disinggahi, Jokowi juga mengaku mendapat banyak permintaan. Namun tentunya tidak memungkinkan semua permintaan itu dipenuhi.
Sebelumnya, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pemberangkatan mobil Esemka untuk uji emisi di Tangerang, Jumat, akan dilepas dengan sebuah upacara yang di dalamnya ada fragmen tarian yang dibawakan 45 penari berkostum buta (raksasa). Tidak seperti sebelumnya di mana direncanakan ada dua mobil yang dibawa, Rudy mengatakan nanti hanya ada satu mobil yang diuji. Satu mobil itu dianggap mewakili mobil-mobil lainnya karena prototipe yang akan diproduksi sama.
Uji emisi itu sendiri merupakan tahap akhir dari serangkaian uji yang harus dilalui agar mobil Esemka bisa mendapat surat uji tipe (SUT) yang merupakan syarat mobil itu bisa diproduksi secara massal. “Kalau sampai Esemka tidak lolos dalam uji emisi ini, kebangetan,” ujar Rudy. JIBI/SOLOPOS/Suharsih
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
