SOLOPOS.COM - Korban kecelakaan tengah dirawat di RSUD Pandanarang, Selasa (28/8/2012). Suranto, warga Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali ini luka parah setelah mobil yang dikemudikannya masuk jurang. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)
Korban kecelakaan tengah dirawat di RSUD Pandanarang, Selasa (28/8/2012). Suranto, warga Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali ini luka parah setelah mobil yang dikemudikannya masuk jurang. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI–Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Dukuh Senet, Desa Selo, Kecamatan Selo, Boyolali, Selasa (28/8/2012) pukul 07.00 WIB. Sebuah mobil Suzuki Futura masuk jurang. Akibatnya, satu orang terluka berat.
Peristiwa ini membuat sopir mobil, Suranto, 21, warga Surodadi, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo luka di beberapa bagian. Antara lain, dahi dan kaki kanannya patah.
Beruntung, mobil bernomor polisi AD1428MD tertahan sebatang pohon. Oleh karena itu, mobil tidak terperosok terlalu dalam.
Kejadian ini bermula saat korban melintas di jalan desa ini dengan mobil bak terbukanya. Saat melintas di tikungan tajam, mobilnya tidak dapat dibelokkkan lantaran setir kendor. Alhasil, mobil masuk jurang sedalam 10 meter.
Warga setempat yang mengetahui peristiwa ini berdatangan untuk memberikan pertolongan. Korban langsung dibawa ke RSUD Pandanarang Boyolali untuk mendapatkan perawatan medis. Warga serta petugas Polsek Selo juga berusaha mengevakuasi mobil korban.
Korban mengatakan, ia baru saja pulang dari ladang usai mencari rumput. Rumput itu ia angkut dengan mobil bak terbuka untuk dibawa ke rumah. Nahas, mobilnya hilang kendali karena setirnya kendor saat membelok di tikungan tajam.
“Saya beruntung bisa selamat karena mobil tertahan pohon. Bisa jadi, mobil terjun bebas ke jurang hingga 50 meter,” ujarnya saat ditemui wartawan di RSUD Pandanarang, Selasa.