SOLOPOS.COM - Mobil Mitsubishi Pajero warna hitam terserempet sepur kluthuk Jaladara di rel bengkong Jl Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, Minggu (12/12/2021) siang. (Instagram @visitsurakarta)
Solopos.com, SOLO — Mobil Mitsubishi Pajero warna hitam terserempet kereta uap atau sepur kluthuk Jaladara di rel bengkong Jl Slamet Riyadi, Purwosari, Solo, Minggu (12/12/2021) siang. Belum ada informasi mengenai identitas pengemudi mobil tersebut.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, saat dihubungi Solopos.com, mengungkapkan mobil Pajero itu terserempet sepur kluthuk karena berada di jalur rel. Menurut Taufiq, saat kejadian sekitar pukul 14.20 WIB, lalu lintas sedang ramai.
“Kereta dari arah Stasiun Purwosari mau masuk rel bengkong. Antrean kendaraan dari timur banyak. Posisi Pajero antrenya masuk jalur kereta,” ujar Taufiq.
Baca Juga: Ingin Ulang Kisah Gus Dur, PKB Jateng Tegaskan Cak Imin Capres 2024
Ia menambahkan petugas pengawalan dari Dishub sudah mengarahkan dan meminta agar pengendara Pajero memindahkan kendaraannya namun yang bersangkutan tidak menuruti permintaan itu. Akhirnya mobil itu terserempet sepur kluthuk.
Taufiq mengatakan kasus itu saat ini ditangani Polsuska di Stasiun Purwosari. “Identitas pengendara Pajero dibawa petugas Polsuska. Diselesaikan di sana,” kata Taufiq yang saat dihubungi mengaku tengah berada di Surabaya untuk menghadiri suatu acara.
Baca Juga: Deklarasi Sobat Anies Usung Tagar Indonesia Harus Bersama Orang Baik
Satu hal yang jelas, Taufiq mengatakan dalam kejadian tersebut kesalahan ada pada pengendara mobil yang masuk perlintasan kereta api. Aturan untuk itu sudah jelas dan sudah ada markah pembatas berwarna kuning yang tidak boleh dimasuki kendaraan saat kereta hendak lewat.
“Tidak ada ganti rugi [untuk pengendara mobil] wong dia yang salah. Aturannya kan sudah jelas, kalau terjadi kecelakaan di perlintasan KA yang salah kendaraannya, itu kan jalannya kereta,” imbuhnya.
Baca Juga: Ribuan Suporter Antar Keberangkatan Persis Solo ke Bogor, Jalanan Macet
Sedangkan mengenai kondisi sepur kluthuk Jaladara, menurut Taufiq, tidak mengalami kerusakan. Kereta langsung dapat melanjutkan perjalanan mengantar wisatawan.