SOLOPOS.COM - Tim PSC 119 Sukowati dan PMI Sragen mengevakuasi korban kecelakaan di jalan kampung Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Kamis (2/2/2023) dini hari. (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kordiyanto, 21, dan Topik Mulya Perdana, 21, sempat terseret beberapa meter setelah ditabrak mobil di jalan Kampung Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Kamis (2/2/2023) dinihari. Kedua korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berpelat AD 2585 YP, sementara mobil yang menabrak mereka kabur.

Pihak keluarga korban meminta polisi mengusut tuntas kasus kecelakaan itu karena sudah teridentifikasi mobil yang menabrak motor korban itu bermerek Toyota Avanza warna silver.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Warga Kampung Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Ratmanto, 43, mengaku mendengar suara seretan benda keras di jalan aspal depan rumahnya pada Kamis sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Ratmanto yang belum tidur langsung keluar rumah. Ia mendapati suara seretan benda itu ternyata motor Honda Scoopy warna merah dop.

“Suara yang terdengar itu sroooook! Motor itu kelihatan berjalan dari barat ke timur. Motor terseret beberapa meter. Pelat motor itu ditutupi. Motornya berhenti di sisi timur. Kemudian ada dua korban. Yang parah dan akhirnya meninggal itu posisi di sebelah barat. Mukanya berdarah. Kelihatan menghantam tembok pagar kena lingiran pagar,” jelasnya saat ditemui Solopos.com di rumahnya.

Dia mengatakan satu korban lainnya luka pada kaki tapi saat ditanya seperti orang linglung. Dia melihat ada satu motor lagi yang jatuh tapi pengendaranya langsung pergi katanya mau melapor ke polisi.

“Motor itu bukan ke barat tapi ke selatan. Saya langsung laporan ke Poltas. Begitu pulang sudah ramai banyak orang. Warga keluar karena mendengar suara motor terseret itu,” kata Ratmanto.

Aparat Polres Sragen masih menyelidiki lakalantas tersebut karena diduga ada rententan peristiwa lainnya. Kondisi jenazah korban hingga Kamis siang masih di kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Diduga Dibunuh

Pihak keluarga korban datang menemui penjaga kamar jenazah untuk meminta penjelasan tentang hasil pemeriksaan korban. Dari pihak petugas kamar mayat menjelaskan luka pada bagian kepala korban itu diduga karena terbentur pinggiran tembok pagar di selatan jalur kereta api (KA).

Saudara korban yang meninggal, Dio Pri Mustofa, saat ditemui wartawan, mengatakan pihak keluarga meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya kasus kecelakaan tersebut.

“Kami minta pelakunya ditangkap dan diadili seadil-adilnya. Indikasi dari keluarga ada dugaan pembunuhan. Ya, kecelakaan itu diduga disengaja dan ditabrak dari belakang. Orang yang menambrak kemungkinan ya itu-itu, yakni naik mobil [Toyota] Avanza silver sekitar pukul 01.00 WIB,” jelasnya.

Seperti diketahui, tabrak lari terjadi di jalan di Kampung Teguhjajar, Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Kamis (2/2/2023) dini hari. Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.22 WIB, melibatkan motor pengendara Honda Scoopy berpelat nomor AD 2585 YP dan mobil tidak dikenal. Pengendara motor Honda Scoopy diketahui bernama Kordiyanto, 21, warga Bontar, Mojogedang, Karanganyar. Ia memboncengi temannya yang bernama Topik Mulya Pradana, 21, juga warga Bontar.

“Semula motor Honda Scoopy dan mobil tak dikenal berjalan searah dari barat ke timur dengan posisi motor di depan. Setelah dekat lokasi kejadian, pengemudi mobil berjalan kurang konsentrasi. karena jarak sudah dekat sehingga pengemudi mobil itu tak bisa menguasai kendaraan sehingga menabrak motor Honda Scoopy,” ujar Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas, Iptu Ari Pujiantoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya