Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Dukuh Banaran RT 023, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Rabu (7/4/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam kecelakaan tersebut, seorang perempuan muda, Dewi, 28, warga Dukuh Pule RT 001, Desa/Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terbentur mobil.
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto kepada Solopos.com, Rabu siang, menjelaskan peristiwa itu terjadi di depan rumah Juwadi di Dukuh/Desa Banaran RT 023, Sambungmacan.
Baca juga: Pet Shop di Sragen Dirampok, Penjaga Toko Diancam dengan Sajam
Baca juga: Pet Shop di Sragen Dirampok, Penjaga Toko Diancam dengan Sajam
Dia mengatakan kecelakaan lalu lintas itu melibat mobil Honda Mobilio berpelat AD 9094 QT yang dikemudikan Fadli Nur Hidayat, 23, warga Demakan, Pilangsari, Sragen dengan motor Honda Vario berpelat nomor AE 5738 JN yang dikemudikan Dewi, 28, warga Mantingan, Ngawi, Jawa Timur.
Irwan menjelaskan peristiwa nahas itu bermula mobil Honda Mobilio berwarna putih dan Vario melaju dari arah yang sama, dari arah Ngawi ke Sragen atau dari Timur ke barat, dengan posisi motor berada di depan.
Baca juga: Kakek-kakek Sebatang Kara di Sragen Meninggal Seusai Dikerik
Pagar rumah yang ditabrak itu milik Sarjunanto di Dukuh/Desa Banaran RT 024, Sambungmacan, Sragen. Kondisi motor vario remuk dan ringsek.
Sementara pengendara motor tergeletak di jalan dengan kondisi memprihatinkan. Korban kecelakaan itu dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen.
Wakil Ketua I PMI Sragen, Soewarno, mengatakan korban perempuan itu meninggal dunia dengan kondisi kepala pecah, leher patah, dan lainnya. Sementara kondisi pengemudi mobil mengeluh pusing, sesak napas, dan lecet di bagian lutut.
Baca juga: Bocor! PDAM Sragen Rugi Ratusan Juta Rupiah
Dia mengatakan tim PMI meluncur ke lokasi kejadian setelah dihubungi anggota Polri.
“Evakuasi dilakukan. Pengemudi mobil dievakuasi ke Puskesmas Sambungmacan 2. Sementara korban meninggal dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Dalam evakuasi petugas mengenakan alat pelindung diri lengkap sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.