SOLOPOS.COM - Investasi modal asing di Solo mencapai Rp200 miliar pada 2023. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) 2023 hampir Rp200 miliar di Kota Solo. Asia dan Eropa menjadi benua yang paling banyak menanamkan modal di Kota Solo.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo mencatat investasi PMA 2023 senilai Rp169.963.026.559. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp747.795.900.000. Total realisasi investasi di Kota Solo senilai Rp917.758.926.569 atau mencapai 152,96% dari target Rp600 miliar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala DPMPTSP Kota Solo Andriyani Sasanti mengatakan PMA paling banyak dari Singapura, Kepulauan Cayman, India, Malaysia, Korea Selatan, Inggris, dan Spanyol.

Sementara itu, realisasi investasi di Jawa Tengah selama 2023 meningkat 12,59%, dari Rp68,41 triliun di 2022 menjadi Rp77, 02 triliun. Investasi ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 280.643 orang.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Rosellasari mengatakan PMDN mencapai Rp32,98 triliun, sektor UMKM mencatatkan Rp20,9 triliun. Sedangkan,PMA yang tercatat Rp23,14 triliun.

“Ada kenaikan signifikan, yang naik adalah PMDN dan UMKM. Kemudian untuk PMA ada penurunan, meskipun sebetulnya Jateng jadi provinsi favorit padat karya,” kata dia melalui laman resmi Pemprov Jateng.

Sakina mengatakan Jateng menjadi daerah yang diminati oleh pemodal karena beberapa hal, antara lain aksesibilitas, ketersediaan tenaga kerja, dan upah yang kompetitif.

Sektor investasi yang paling diminati PMA adalah industri padat karya, seperti barang dari kulit dan alas kaki, industri mesin, elektronik, alat kedokteran dan industri tekstil.

Sementara itu, lanjut dia, untuk PMDN, sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, paling diminati. Jumlah proyek investasi yang mencapai 122,3 persen. Pada 2022 total proyek PMA dan PMDN hanya 19.374 unit, sedangkan pada 2023 mencapai 43.080 unit.

“Penyerapan tenaga kerja sangat signifikan. Kami menyampaikan, PMA itu menyerap banyak tenaga kerja. Seperti apparel, tekstil, pakaian, garmen naik signifikan. Jumlahnya, menjadi 280.643 orang dari 2022 sebanyak 215.775 orang,” paparnya.

Investasi PMA 2023 di Kota Solo:

Singapura Rp70.011 327.121
Kepulauan Cayman Rp40.202.676.592
India Rp18.399.346.369
Jepang Rp16.950.423.043
Malaysia Rp4.043.355.879
Korea Selatan Rp3.870.195.464
Inggris Rp2.5.33.756.286
Spanyol Rp34.039.984

Sumber: DPMPTSP Solo. (yup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya