SOLOPOS.COM - Salah seorang siswa di SMA IT Al Huda Wonogiri sedang menggunakan sistem informasi e-voting untuk memilih calon ketua OSIS 2022/2023 pilihannya, Sabtu (17/9/2022). (Istimewa/Rumbi)

Solopos.com, WONOGIRI — SMA Islam Terpadu (IT) Al Huda Wonogiri menggunakan sistem e-voting untuk memilih calon ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) 2022/2023, Sabtu (17/9/2022). Sistem tersebut dinilai dapat menghemat waktu maupun anggaran.

Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com, sistem e-voting merupakan hasil usulan dari majelis permusyarawatan siswa (MPS) sekolah setempat selaku panitia pemilihan ketua OSIS 2022/2023. Mekanisme pemilihan menggunakan sistem informasi yang dapat diakses melalui situs web SMA IT Al Huda Wonogiri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kegiatan ini digelar menyusul akan berakhirnya masa jabatan pengurus OSIS masa bakti 2021/2022. Kami berharap, sistem ini bisa jadi awalan yang baik untuk proses demokrasi ke depannya di SMA IT Al Huda,” kata perwakilan panitia pemilihan ketua OSIS, Rafif, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Minggu (18/9/2022).

Adapun jumlah kandidat yang diajukan menjadi ketua OSIS 2022/2023 berjumlah empat orang. Masing-masing, Ahmad Nur Sholeh, M. Shiddiq Abiyoso, Aisy Mufida Albar, dan Muhralany. Seluruh kandidat itu merupakan siswa kelas XI di sekolah setempat.

Sebelum hari pemilihan, Jumat (16/9/2022), keempat kandidat tersebut mengikuti kampanye dialogis. Masing-masing dari mereka menyampaikan visi-misi sebagai calon ketua OSIS secara langsung maupun melalui media sosial.

Baca Juga: Ini Syarat Jadi Panwascam di Wonogiri

Guru SMA IT Al Huda Wonogiri, Rumbi, mengatakan proses pemilihan ketua OSIS dengan sistem e-voting tersebut berlangsung lancar dan diikuti hampir seluruh siswa. Terdapat dua cara saat mengikuti kegiatan tersebut.

Dua cara itu, langsung melalui laptop yang disediakan panitia di salah satu ruangan sekolah dan melalui tautan yang disediakan panitia apabila siswa tersebut tak sedang berada di sekolah.

“Hampir semua siswa, sebanyak 254 siswa dari kelas X-XII memilih langsung. Tapi ada juga yang melalui link karena SMA IT Al Huda ini boarding school. Jadi mereka kami persilakan mengisi secara online. Dari 254 siswa, hanya lima siswa yang tidak memilih karena saat dikirimi link yang bersangkutan tidak merespons,” ujarnya kepada Solopos.com, Minggu.

Pemilihan ketua OSIS di SMA IT Al Huda Wonogiri menggunakan sistem e-voting telah digelar dua kali. Saat pertama kali diterapkan pada 2021, sistem e-voting dilakukan melalui Google Form. Pada 2022, SMA IT Al Huda Wonogiri membuat sistem informasi berbasis web yang digunakan untuk e-voting.

Baca Juga: Lowongan Panwascam Wonogiri Dibuka 21 September, Simak Jadwal Lengkapnya!

Rumbi mengaku ikut terlibat dalam penyelenggaraan sistem baru tersebut. Bersama sejumlah guru, ia membikin e-voting dalam pemilihan ketua OSIS 2022/2023. Selain meringkas waktu, sistem pemilihan tersebut juga menghemat anggaran yang dikeluarkan.

“Kalau voting manual itu kan harus menggunakan kertas, kotak suara, dan alat coblos. Belum lagi proses perhitungannya. Kalau e-voting ini kan setiap pemilih hanya perlu masuk ke link memilih kandidat pilihannya dan memasukkan NISN [nomor induk siswa nasional], setelah itu keluar,” kata dia.

Sistem e-voting hanya mengeluarkan biaya Rp200.000. Sedangkan sistem manual dapat menghabiskan anggaran senilai Rp1,2 juta-Rp1,5 juta.

“Selain lebih efisien dan efektif, yang terpenting adalah para siswa dapat belajar demokrasi secara lebih modern,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya