Solopos.com, SRAGEN -- Mobil Honda Jazz berpelat nomor AD 8487 ZJ terhantam kereta api (KA) Matarmaja di perlintasan tanpa palang di Karangjati, Kalijambe, Sragen, Minggu (16/2/2020) sore.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang membuat mobil Honda Jazz ringsek tidak berbentuk itu.
Mobil Honda Jazz yang dikendarai Budi Widayanto, 54, seorang pegawai negeri sipil (PNS) warga Dukuh Banjarejo, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, itu berhenti mendadak di tengah-tengah rel.
Sejurus kemudian KA Matarmaja melaju dari arah selatan ke utara. Karena jarak yang sudah demikian dekat, kecelakaan tak dapat dihindari.
Sejurus kemudian KA Matarmaja melaju dari arah selatan ke utara. Karena jarak yang sudah demikian dekat, kecelakaan tak dapat dihindari.
Beruntung Budi Widayanto masih sempat keluar dan menyelamatkan diri dari mobil sehingga dia selamat meski mobilnya ringsek tak berbentuk akibat tabrakan itu. Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu itu terjadi sekitar pukul 15.55 WIB.
“Mungkin mesin mobil itu mati karena pengaruh medan magnet pada rel KA. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sopir selamat. Infonya sempat keluar dari mobil sebelum terjadi kecelakaan,” ujar Johan Wahyudi, warga Donoyudan, Kalijambe, Sragen, kepada Solopos.com.
Menurutnya, kecelakaan itu terjadi di KM 92 +3/4 antara Stasiun Kalioso Karanganyar dan Stasion Salem, Gemolong, Sragen.
“KA sempat berhenti di Salem guna pengecekan rangkaian [gerbong]. Setelah rangkaian [gerbong] dinyatakan aman, KA bisa melanjutkan perjalanan,” jelas Eko Budiyanto.
Eko menjelaskan pengemudi Honda Jazz selamat dari kecelakaan itu. Dia hanya mengalami luka ringan. Dia menilai kecelakaan itu terjadi karena faktor sopir kendaraan roda empat yang kurang hati-hati.
“Korban luka ringan dibawa ke RS oleh petugas kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalijambe, AKP Aji Wiyono, mengaku masih berada di lokasi untuk memantau proses evakuasi bangkai mobil Honda Jazz warna putih itu.
“Saya belum bisa memberikan keterangan karena masih di lokasi kejadian,” papar dia saat dihubungi Solopos.com.