Solopos.com, SOLO — Puluhan karya foto momen-momen emas ASEAN Para Games atau APG 2022 di Kota Solo dipajang di Monumen Pers Nasional, Jl Gajah Mada, Solo, mulai Jumat (16/12/2022) hingga 30 Desember mendatang.
Masyarakat bisa melihat rekaman lensa yang mengambarkan perjuangan para atlet penyandang disabilitas dalam meraih kemenangan di masing-masing cabang olahraga (cabor).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pameran foto itu digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) Solo di Monumen Pers Nasional. Pameran foto APG 2022 bertajuk “Striving For Equality” itu menampilkan 58 karya foto tunggal dan story dari pewarta foto dan pencinta fotografi.
Semuanya mengabadikan momen terbaik di ajang olahraga bagi penyandang disabilitas yang diikuti 11 negara ASEAN itu. Ketua Panitia Pameran Foto APG 2022 di Solo, Bram Selo Agung, menyampaikan ada 58 karya foto yang dipamerkan.
Puluhan karya foto itu merupakan hasil jepretan 15 anggota PFI Solo dan freelance fotografer. Pameran foto itu merupakan wujud apresiasi terhadap para fotografer yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengabadikan setiap momen langka pada setiap cabor.
Baca Juga: Momen Jokowi Serahkan Bonus kepada Atlet Peraih Medali ASEAN Para Games 2022
“Mengapa tema besarnya APG 2022 karena event internasional itu digelar di Solo. Kemudian, foto-foto yang dipamerkan menceritakan semangat pantang menyerah para atlet penyandang disabilitas. Meski memiliki keterbatasan fisik namun bisa mengharumkan nama bangsa,” katanya saat pembukaan pameran, Jumat (16/12/2022) malam.
Selo, sapaan akrabnya, menyampaikan selain pameran foto, ada juga diskusi yang mengupas tentang foto jurnalistik. Masyarakat bisa mengikuti kegiatan diskusi tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis.
Sekretaris Jenderal Nation Paralympic Committe (NPC) Indonesia, Ukun Rukaendi, mengapresiasi pameran foto APG 2022 yang digelar di Kota Solo. Pameran foto itu merupakan pengakuan setinggi-tingginya terhadap perjuangan dan pencapaian setiap atlet di setiap cabor.
Baca Juga: Ikut Sukseskan ASEAN Paragames, Ini Alasan UNS Layak Sandang Kampus Inklusif
Ukun menyebut perjuangan dan pencapaian atlet tidak bisa dilihat masyarakat tanpa peran serta pewarta foto. “Kami mengucapkan terima kasih karena setiap momen berharga dan terbaik diabadikan lewat lensa kamera pewarta foto. Foto-foto yang dipamerkan ini bagian tak terpisahkan pencapaian emas atlet asal Indonesia,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
