Solopos.com, SOLO–Solo Safari memberikan promo menarik bagi pengunjung dengan harga Rp99.000 net/pax meliputi journey dan makan di Makunde Resto. Promo menarik itu berlaku pada pukul 11.00 WIB-14.00 WIB saat weekdays selama Agustus.
General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, mengatakan Solo Safari turut memeriahkan momen peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan memberikan promo spesial bagi para pengunjung.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Mereka bisa melakukan journey atau perjalanan dan berinteraksi dengan satwa di area Solo Safari. Para pengunjung bisa mengakhiri sensasi pengalaman seru dengan beristirahat dan mencicipi kuliner di Makunde Resto.
“Program ini bertajuk Independence Deals dengan harga Rp99.000 net/pax hanya saat weekdays. Promo ini hanya berlaku pada pukul 11.00 WIB-14.00 WIB,” kata dia, saat ditemui wartawan, Senin (7/8/2023).
Menurut Shinta, bisa menikmati sajian kuliner nusantara di Makunde Resto. Salah satunya adalah nasi kebuli. Para pengunjung masih bisa berinteraksi dengan satwa secara dekat maupun wahana seperti Toys Island.
Dalam waktu dekat, Solo Safari bakal menambah wahana baru berupa flying fox yang melintasi kandang satwa di area kampung Africa.
“Launching wahana baru akan diluncurkan pada akhir Agustus. Pengunjung bisa merasakan sensasi seru naik flying fox mengelilingi kandang satwa,” ujar dia.
Selama ini, Solo Safari concern terhadap konservasi dan breeding atau pengembangbiakan satwa. Hal itu dibuktikan dengan bertambahnya koleksi satwa, yakni kura-kura jenis sulcata dan merak hijau. yang berasal dari Gurun Sahara, Afrika itu hibah dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan anaknya, Jan Ethes Srinarendra. Sedangkan, merak hijau hibah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo.
Untuk pengembangbiakan satwa, satwa di Solo Safari juga bertambah setelah dua jenis satwa melahirkan bayi. Kedua satwa yang melahirkan bayi itu yakni rusa bawean dan walabi.
“Kami terus terlibat dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati serta edukasi konservasi satwa,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
