Solopos.com, SOLO–Pasangan singa koleksi Solo Safari, Febri dan Desi kawin ketika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat dengan manajemen Taman Safari Indonesia di Restoran Makunde, Solo, Rabu (8/3/2023).
Diketahui, pasangan singa koleksi Solo Safari itu sudah kawin sekitar 20 kali pada Minggu (5/3/2023).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pantauan Solopos.com, Rabu siang, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan rapat bersama manajemen Taman Safari Indonesia sebagai pengelola Solo Safari. Gibran tiba di Solo Safari pukul 11.00 WIB.
Para pengunjung yang menikmati suasana di Makunde meminta foto bersama Gibran begitu menyadari kehadiran Wali Kota Solo. Saat Gibran berada di Resto Makunde, keeper melempar daging kepada Febri dan Desi.
Sementara itu, sensasi melihat singa dari Restoran Makunde bisa melalui ruang makan berkapasitas 80 tempat duduk. Ruangan itu terdapat fasilitas pendingin udara.
Selain itu, singa juga dapat dilihat ketika pengunjung menggunakan toilet laki-laki, karena di ruangan ini terbuat dinding dindin kaca yang bisa menyaksikan pemandangan di luar.
Dokter Hewan Solo Safari Dito menjelaskan usia singa jantan sekitar empat tahunan dan singa betina juga empat tahunan. Pasangan singa masuk masa berahi hari kelima seusai bertemu.
“Singa betina berahi digabung jantan biasanya yang betina godain singa yang jantan. Puncak berahi Minggu kemarin bisa kawin sampai 20 kali,” kata dia kepada Solopos.com sambil memantau kondisi singa.
Dia mengatakan tidak ada perlakuan khusus singa yang kawin. Singa biasanya bisa berahi sampai 30 kali per hari. Singa koleksi Solo Safari ditempatkan di kandang khusus untuk tidur di samping restoran Makunde.
“Singa bisa tidur 20 jam per hari, seperti kucing. Mereka banyak tiduran,” jelas dia. Adapun Singa jantan bisa menghabiskan enam kilogram daging per hari dan singa betina bisa menghabiskan daging tiga sampai empat kilogram.
“Kami biasanya memberikan pakan pagi dan sore. Kadang siang hari seperti ini dengan melempar,” paparnya. Dito menambahkan singa betina bisa bunting selama empat bulan sebelum melahirkan.
Menurut Dito, pengunjung dilarang melempar barang apapun ke kandang satwa termasuk kandang singa. Ada petugas yang mengawasi pengunjung Solo Safari supaya tidak melempar barang maupun membuat kaget singa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
