SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat puluhan karya foto yang dipamerkan dalam rangkaian Festival Pers 2023 di Monumen Pers Nasional, Solo, Rabu (1/2/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO– Monumen Pers Nasional menggelar Workshop pembuatan video via Handphone pada Senin (6/2/2023). Hampir ratusan peserta acara workshop ini. Acara ini mengundang dua pemateri utama, yaitu Content creator, Alvino Agatilano dan Manager Produksi Video Solopos Media Grup, Jafar Sodiq.

Saat mengisi acara, Alvino membagikan tips mulai dari cara menjadi content creator, cara membranding diri sebagai seorang content creator sampai cara membuat sebuah konten menjadi viral.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Salah satu cara gimana agar konten kita viral adalah yang pertama kita harus melihat dulu kondisi yang saat ini viral seperti apa,” ucap dia.

Misalnya keviralan dari Fajar Sadboy, kata Alvino, fajar bisa viral karena menangis galau. Dia bisa diundang kemana-mana sampai ke beberapa stasiun televisi.

“Kita bisa membuat konten Fajar Sadboy ini menjadi konten entah dikemas menjadi komedi atau reaction yang itu ada unsut Fajar Sadboy nya,” kata dia.

Menurut Alvino, tidak ada alasan untuk tidak bisa membuat konten. Lewat sebuah konten, para anak muda bisa menghasilkan penghasilan sendiri.

“Untuk mendapatkan uang itu tidak instan, kalian harus action dulu, kalau tidak action ya tidak bakal dapat,” terangnya.

Selanjutnya, Manager Produksi Video Solopos Media Grup, Jafar Sodiq sebagai pemateri kedua dalam workshop ini berharap agar anak muda bisa mengembangkan sebuah konten. Selain itu, para anak muda bisa lebih bijak dalam membuat konten di era digital.

“Dengan pelatihan ini peserta bisa tahu cara bagaimana mengembangkan konten dan apa-apa saja yang bisa diposting dan apa yang tidak bisa diposting, tahu caranya viral dan untuk apa viral,” terang kepada Solopos.com.

Sementara salah satu guru di SMP N 9 Surakarta, Dwi Sulistyo, yang mengajak sejumlah siswanya untuk mengikuti worshop ini ingin memotivasi para muridnya untuk kreatif dan lebih luwes di era digital yang serba dinamis ini.

“Para siswa mungkin sudah tahu, tapi mungkin bisa lebih berkompeten, berpengalaman juga, terus bisa menjadi motivasi mereka juga,” kata dia.

Melalui workshop ini, Dwi ingin siswanya bisa lebih memaksimalkan peran HP dan meninggalkan kegiatan yang kurang bermanfaat seperti bermain game. Usai mengikuti seminar, Dwi bisa mengetahui ada berbagai aplikasi yang ternyata bisa membuat seseorang menjadi lebih kreatif, melatih kemandirian.

“Banyak sekali konten-konten yang bisa mengubah gaya hidup, bermanfaat bagi banyak orang, dan menginspirasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, peserta workshop lainnya, Salsabila Farah Nur Annisa dari UIN RM Said Solo Jurusan Sastra Inggris juga mengaku semakin mendapat pengetahuan sekaligus pengalaman baru.

“Bisa tahu cara bagaimana membaca algoritma sosial media, dan cara membuat konten yang viral, yang netizen inginkan,” kata dia.

Bersamaan dengan workshop ini juga, Monpers mengumumkan perlombaan video vlog yang bisa diikuti oleh kalangan umum. Ketentuan Lomba video pendek/vlog di antaranya bertema Monumen Pers Nasional dengan durasi video minimal satu menit dan maksimal dua menit. Peserta lomba berusia 13-30 tahun dan wajib mengikuti akun Instagram @monumenpers @festivalpers2023 dan akun Tiktok @festivalpers2023.

Karya video tidak mengandung unsur SARA dan karya peserta orisinal, belum pernah dipublikasikan. Konsep karya video bebas baik story atau cinematic. Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya.

Karya diupload di akun Instagram atau Tiktok, instagram dengan tag akun @festivalpers2023 dan @monumenpers serta menyertakan hastag #festivalpersnasional #haripersnasional. Kemudian, peserta wajib mengirimkan link karya dengan mengisi google form http://bit.ly/WorkshopVideographyHPN2023

Batas waktu pengiriman karya tertanggal mulai 1 – 23 Februari 2023. Akun Instagram dan Tiktok tidak boleh privat sampai pengumuman. Dan terakhir, keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Aspek penilaian akan didasarkan pada kesesuaian dengan tema, kreativitas, dan orisinalitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya