SOLOPOS.COM - Para guru mengikuti workshop menulis di Ruang Audiovisual Monumen Pers Nasional, Jumat (16/2/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Puluhan guru SMP di Solo mengikuti workshop belajar menulis di Monumen Pers Nasional, Jumat (16/2/2024). Mereka mendapatkan tips menulis buku dan menulis artikel di media massa.

Kegiatan workshop menulis dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Kegiatan tersebut bagian dari serangkaian kegiatan dalam Festival Pers 2024 selama sebulan penuh untuk menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2024.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dua narasumber yang hadir, yakni guru berprestasi nasional sekaligus penulis buku, Ary Yulistiana dan Program Manager Solopos Media Group (SMG), Haryono Wahyudianto.

Pada kesempatan itu, Ary membagi pengalaman dan tips menulis buku bagi pemula. Menurut Ary, guru bisa mengabadikan pemikirannya dalam bentuk tulisan.

“Kita bisa membagi pengalaman hidup atau realita sosial sehari-hari dalam bentuk tulisan. Kemudian, dibaca oleh masyarakat. Ini menjadi kebanggaan tersendiri,” kata dia, Jumat (16/2/2024).

Guru SMKN 9 Solo ini membeberkan para guru tak sekadar mengajar siswa di ruang kelas. Mereka bisa menggali potensi diri dengan menulis yang mengupas beragam hal mulai dari pengalaman hidup, kehidupan di sekolah maupun hal-hal lain yang menarik untuk ditulis.

Berangkat dari menulis hal-hal sederhana, Ary lantas mulai merambah menulis buku fiksi dan nonfiksi. “Tinta para guru bukan sekadar kata-kata melainkan tulisan. Guru yang rajin menulis bakal mendapat manfaat dan pengalaman baru,” ujar dia.

Ary lantas membagikan tips menulis buku bagi pemula, termasuk para guru. Mereka bisa menuangkan beragam ide yang muncul dalam tulisan deskriptif yang menarik bagi pembaca.

Tentunya, mereka harus menciptakan habitat menulis dan membangun jaringan dengan penerbit buku. “Meningkatkan gairah menulis perlu dilakukan dengan membaca. Aktif menulis dan menghasilkan karya,” papar dia.

Sementara itu, Program Manager Solopos Media Group (SMG), Haryono Wahyudianto mengupas tentang tips menulis artikel di media massa. Menulis membutuhkan proses pembelajaran dasar atau habituasi.

“Seperti membesarkan bayi, perlu merawat dan melatih sehingga butuh proses penyesuaian mulai dari mencari ide hingga mengambil keputusan tema yang dipilih saat menulis,” kata dia.

Menulis artikel di media massa, menurut Haryono harus mengandung empat unsur yakni meyakinkan, mencerahkan, menawarkan solusi permasalahan, dan menghibur.

Haryono lantas juga membagi tips efektif menulis artikel di media massa. Artikel yang ditulis harus aktual dan kebaruan dengan tema yang menarik dan unik. Kemudian, tulisan tak perlu panjang melainkan singkat, pendek, dan ringkas.

Hal ini untuk memudahkan pembaca saat mencerna tulisan secara utuh. “Media cetak itu ada keterbatasan space kolom pada halaman. Maksimal mungkin 3.000 karakter, atau bisa lebih sedikit. Selain temanya menarik dan aktual, tulisan di media massa relatif pendek, singkat, dengan kalimat lugas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya