SOLOPOS.COM - Patung Slamet Riyadi di Sidoharjo, Klaten. (Istimewa/Akun FB Klatenyoben Indonesia)

Solopos.com, KLATEN — Di pinggir jalan Tegalgondo-Janti, tepatnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten terdapat monumen Slamet Riyadi. Keberadan monumen ini guna mengenang perjuangan pahlawan nasional, Slamet Riyadi dari Kota Solo.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022), Monumen Slamet Riyadi ini diambil dari nama Letkol Ignatius Slamet Riyadi yang merupakan salah satu Pahlawan Nasional Republik Indonesia, lahir 26 Juli 1927 di Solo, Jawa Tengah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ignatius Slamet Riyadi adalah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjabat sebagai Brigadir Jenderal (Anumerta). Letkol Ignatius Slamet Riyadi ini juga tergolong yang mempelopori terbentuknya Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Perjuangan Letkol Ignatius Slamet Riyadi terjadi dalam peristiwa Serangan Umum 4 hari di Solo. Peristiwa itu tergolong perlawanan besar-besaran di bawah pimpinan Letkol Ignatius Slamet Riyadi.

Letkol Ignatius Slamet Riyadi bersama dengan warga melawan tentara Belanda. Hal itu juga dilakukan warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo yang mengangkat senjata melawan tentara Belanda.

Baca Juga: Kisah Menegangkan Eks Tentara Pelajar Klaten saat Baku Tembak Lawan Belanda

Lantaran hal itu, monumen tersebut dibangun. Monumen Slamet Riyadi sebagai penghormatan generasi penerus bangsa kepada Letkol Ignatius Slamet Riyadi yang telah berjuang melawan penjajah Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya