Soloraya
Kamis, 10 November 2022 - 14:24 WIB

Monumen Slamet Riyadi di Klaten, Upaya Mengenang Perjuangan Pahlawan Asli Solo

Yulia Mariska  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Patung Slamet Riyadi di Sidoharjo, Klaten. (Istimewa/Akun FB Klatenyoben Indonesia)

Solopos.com, KLATEN — Di pinggir jalan Tegalgondo-Janti, tepatnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten terdapat monumen Slamet Riyadi. Keberadan monumen ini guna mengenang perjuangan pahlawan nasional, Slamet Riyadi dari Kota Solo.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022), Monumen Slamet Riyadi ini diambil dari nama Letkol Ignatius Slamet Riyadi yang merupakan salah satu Pahlawan Nasional Republik Indonesia, lahir 26 Juli 1927 di Solo, Jawa Tengah.

Advertisement

Ignatius Slamet Riyadi adalah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjabat sebagai Brigadir Jenderal (Anumerta). Letkol Ignatius Slamet Riyadi ini juga tergolong yang mempelopori terbentuknya Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Perjuangan Letkol Ignatius Slamet Riyadi terjadi dalam peristiwa Serangan Umum 4 hari di Solo. Peristiwa itu tergolong perlawanan besar-besaran di bawah pimpinan Letkol Ignatius Slamet Riyadi.

Letkol Ignatius Slamet Riyadi bersama dengan warga melawan tentara Belanda. Hal itu juga dilakukan warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo yang mengangkat senjata melawan tentara Belanda.

Advertisement

Baca Juga: Kisah Menegangkan Eks Tentara Pelajar Klaten saat Baku Tembak Lawan Belanda

Lantaran hal itu, monumen tersebut dibangun. Monumen Slamet Riyadi sebagai penghormatan generasi penerus bangsa kepada Letkol Ignatius Slamet Riyadi yang telah berjuang melawan penjajah Belanda.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif