Soloraya
Sabtu, 22 Juli 2023 - 15:56 WIB

Morula IVF Gandeng RS Indriati Solo Baru Hadirkan Layanan Program Bayi Tabung

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Morula IVF Indonesia bersama Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, menghadirkan layanan program bayi tabung , Sabtu (22/7/2203). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Menggandeng Morula IVF Indonesia, Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, membuka layanan program bayi tabung. Program ini diluncurkan sejalan banyaknya pasangan di Jawa Tengah, khususnya di Solo, yang memiliki masalah infertilitas.

“Sekitar 15%-20% pasangan di Jawa Tengah, khususnya Solo, mengalami masalah infertilitas. Data ini menunjukkan banyak pasangan di wilayah ini mengalami tantangan dalam merencanakan kehamilan secara alami. Melalui program bayi tabung (IVF) yang kami tawarkan, kami berupaya memberikan solusi dan harapan bagi pasangan yang tengah berjuang untuk memiliki buah hati,” ungkap VP Business Strategy & Operation PT. Morula Indonesia Julia Darmawan, Sabtu (22/7/2023).

Advertisement

Julia membeberkan data infertilitas di Jawa Tengah, khususnya Solo, menjadi dasar pemahaman tentang seberapa banyak pasangan yang membutuhkan dukungan dalam menghadapi masalah kesuburan. Menurut Morula IVF Indonesia bersama RS Indriati Solo Baru berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan menjadi solusi terintegrasi bagi para pasangan yang membutuhkan pelayanan.

Layanan program bayi tabung itu diperkenalkan bersamaan dengan acara Morula Anniversary Fertility Talkshow di auditorium RS Indriati Solo Baru, Sabtu. Kegiatan tersebut juga sekaligus jadi peluncuran Women Specialist Care Center (WSCC) RS Indriati Solo Baru.

Advertisement

Layanan program bayi tabung itu diperkenalkan bersamaan dengan acara Morula Anniversary Fertility Talkshow di auditorium RS Indriati Solo Baru, Sabtu. Kegiatan tersebut juga sekaligus jadi peluncuran Women Specialist Care Center (WSCC) RS Indriati Solo Baru.

Julia mengatakan acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-25 Morula IVF Indonesia. Perayaan HUT kali ini mengusung tema 25 Years of Nurturing Love, Hope & Miracle for Wonderful Families.

Selama 25 tahun Morula IVF Indonesia sebagai penyedia layanan kesehatan reproduksi telah berhasil membantu lebih dari ratusan ribu keluarga meraih kebahagiaan. Selain itu lebih dari 10.000 bayi lahir melalui program bayi tabung.

Advertisement

RS Indriati Solo Baru dipilih lantaran memiliki visi senada dengan Morula. Selain itu Morula berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendirian berbagai cabang.

Morula IVF Indonesia merupakan bagian dari Bundamedik Healthcare System yang fokus dalam pengembangan klinik fertilitas Morula IVF di Indonesia. Dalam pengembangannya, pada 1997 Bundamedik Healthcare System mendirikan Klinik Fertilitas Morula yang saat ini telah berganti nama menjadi Morula IVF Jakarta.

Kini Morula IVF telah menjadi salah satu klinik fertilitas terbesar di Indonesia dengan jumlah pasien program bayi tabung yang terus meningkat. Pertumbuhan jumlah pasien rata-rata sebesar 30% per tahun.

Advertisement

Morula IVF Indonesia kini memiliki 10 klinik, di antaranya di Jakarta, Ciputat, Tangerang, Margonda, Bandung, Padang, dan Pontianak. Selanjutnya ada pula di Yogyakarta, Surabaya, Makassar, serta pengembangan fasilitas baru Bunda Morula Nusa Dua.

Mitra Kesehatan Wanita

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Indriati, Bambang Santosa, mengatakan peluncuran Women Specialist Care Center (WSCC) merupakan rangkaian layanan kesehatan khusus wanita. Layanan ini mencakup berbagai aspek kesehatan. Di antaranya tindakan operatif seperti laparoskopi, layanan kanker, hingga layanan program bayi tabung yang bekerja sama dengan Morula IVF Yogyakarta.

“Peluncuran Women Specialist Care Center merupakan wujud dari komitmen kami untuk memberikan perhatian khusus pada kesehatan wanita. Dengan layanan yang lengkap, seperti layanan program bayi tabung (IVF) yang bekerja sama dengan Morula IVF Yogyakarta, Breast Clinic, Skin & Aesthetic Clinic, dan lainnya kami berharap dapat menjadi mitra setia para wanita dalam menghadapi permasalahan kesehatan mereka,” jelas Bambang.

Advertisement

Chief Operating Officer RS Indriati, Sandra Hendhana, menambahkan, WSCC bukanlah klinik yang berdiri sendiri, melainkan multidisiplin. “Kenapa di dalam WSCC ada salah satu breast clinic, ada klinik onkologi? Karena wanita-wanita  pengidap kanker tetap sebagai calon ibu yang berharap memiliki keturunan. Sementara pengidap kanker memiliki peluang lebih sulit untuk mendapat anak karena kemoterapi. Tetapi mereka bisa menyimpan sel telur terbaik selama berobat. Kemudian bisa diproses ketika mereka sudah siap dan membaik dari kankernya tentunya harus sesuai syarat yang ditetapkan,” paparnya.

Ia menegaskan  WSCC juga menjadi tempat berkumpulnya para pasangan yang merencanakan kehamilan. Mereka difasilitasi untuk mendapatkan informasi dan pemahaman yang mendalam mengenai pemilihan program hamil yang tepat.

Sementara terkait talkshow, panitia menghadirkan dua ahli obstetri dan ginekologi yaitu Jusuf Sidharta dari Morula IVF Margonda dan dokter obgyn dari RS Indriati Solo Baru, Eka Budi Wahyana, sebagai pembicara. Keduanya membahas berbagai aspek yang berhubungan dengan pemilihan program hamil yang tepat sebagai kunci keberhasilan mendapatkan buah hati.

Dalam talkshow tersebut sejumlah pasangan antusias mencari jawaban permasalahannya selama ini. Ada beberapa pasangan yang telah menempuh pernikahan 4-16 tahun yang belum memiliki keturunan. Kedua narasumber dalam sesi diskusi tersebut kemudian memberikan wawasan bagi para pasangan dalam merencanakan keluarga yang bahagia dan sehat. Ada 10 pasangan terpilih yang mendapatkan konsultasi gratis dari kedua narasumber tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif