SOLOPOS.COM - Sukarelawan menyisir Bengawan Solo di bawah jembatan di wilayah Dukuh Gawan, RT 006, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo untuk mencari motor bakul rambak yang jatuh ke sungai pada Selasa (11/10/2022). (Istimewa/Agus Sururi SAR Poldes Sragen).
Solopos.com, SRAGEN — Nasib nahas menimpa pedagang rambak asal Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Ismunandar, 44. Tanpa sengaja ia mendadak terjun dari Jembatan Gawan ke Bengawan Solo saat mengendarai sepeda motor Honda Supra pada Selasa (11/10/2022) pagi.
Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri. Sepeda motor dan barang dagangannya sempat hanyut terbawa arus sungai yang melintas di wilayah RT 006, Dukuh Gawan, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari laporan kejadian SAR Poldes Kabupaten Sragen, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu Ismunandar hendak mengirim rambak ke pelanggannya menaiki sepeda motor berberonjong,
Namun sewaktu akan melewati Jembatan Gawan, beronjongnya tersangkut di portal jembatan, sehingga motor terpeleset jatuh ke Bengawan Solo.
“Bakul rambak tersebut berhasil selamat. Motornya yang sempat hanyut juga sudah ditemukan,” terang Pemimpin Cabang SAR Poldes Sragen, Tri Mulyono, saat dihubungi Solopos.com, Selasa petang.
Baca Juga: Masuk Musim Penghujan, Sragen Waspada Angin Kencang Hingga Longsor
Kepala Desa Tenggak, Setyanto, mengatakan motor korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.
Sementara itu akun Facebook @ICWS_infocegatanwilayahsragen, mengunggah video keadaan sekitar sungai usai kejadian. Terlihat beberapa warga berada di pinggir jembatan terlihat penasaran. Pengendara motor berhasil lompat menyelamatkan diri saat motornya jatuh.