Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu motor terjadi di jalan raya Sukoharjo-Grogol tepatnya di Utara SPBU Bulakrejo, Sukoharjo, Selasa (7/3/2023). Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Agar tak terjadi lagi kecelakaan serupa, Satlantas Polres Sukoharjo mengimbau masyarakat untuk tertib berkendara.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, melalui Kasatlantas AKP Sofia Wuriana mengatakan kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Tiga kendaraan yang terlibat di antaranya mobil Suzuki Ertiga B 2323 KKL yang dikemudikan Sugiyanto, 40 asal Wonogiri; dan mobil Daihatsu Cayla bernopol G 8728 UM yang disopiri Teguh Giri Suseno, 31 asal Rembang. Satu kendaraan lainnya adalah sepeda motor Beat AD 4739 AJB yang dikemudikan Dita Nurjanah, 23, asal Gayam, Sukoharjo.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Semula sepeda motor tersebut berjalan dari selatan ke utara, sedangkan mobil yang dikendarai Sugiyanto dan Giri berjalan searah di belakangnya. Sampai di tempat kejadian motor tersebut berhenti di badan jalan secara tiba-tiba dikarenakan ada kejadian laka lantas di depanya,” terang Kasatlantas saat dimintai konfirmasi.
Setelah itu Sugiyanto menabrak motor yang dikendarai Dita. Sementara mobil Giri menabrak Suzuki Ertiga Sugiyanto di depannya. Atas kejadian tersebut ketiganya hanya mengalami kerusakan materiil. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu. Sementara ketiga belah pihak sepakat tidak mau ditangani pihak kepolisian atau Petugas Laka Lantas Polres Sukoharjo dengan membuat pernyataan secara tertulis.
Sofia mengimbau masyarakat untuk tertib berkendara guna menghindari kecelakaan. Sebab menurutnya etika berkendara mutlak diperlukan. Tujuannya untuk menghormati, menghargai dan menjaga keselamatan orang lain.
“Kita tidak pernah tahu dan tidak pernah mau celaka, tetapi kalau bisa dicegah kenapa tidak? Disiplin berlalu lintas bukan hanya milik polisi tetapi milik kita semua agar selamat sampai di tujuan,” tegasnya. Dia juga meminta masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
Seperti diketahui jumlah pada tahun 2022 angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukoharjo mencapai 1.503 kejadian. Dari jumlah kasus tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 119 jiwa, korban luka ringan 1.344 orang, dan korban luka berat sebanyak 2 orang. Angka tersebut juga menobatkan Kabupaten Sukoharjo menjadi kelima terbesar kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
