SOLOPOS.COM - Tim PMI dan PSC 119 Sukowati mengevakuasi korban kecelakaan saat hujan deras di Jalan Sragen-Sambirejo, tepatnya di Dukuh Dondong, Desa Srimulyo, Gondang, Sragen, Minggu (25/2/2024). (Istimewa/PMI Sragen)
Solopos.com, SRAGEN—Seorang pengendara motor asal Kota Sragen meninggal dunia dalam musibah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat hujan deras di Jalan Sragen-Sambirejo, tepatnya di Dukuh Dondong, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Sragen, Minggu (24/2/2024) sekitar pukul 14.20 WIB. Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan pengendara motor dengan mobil.
Korban dievakuasi menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Korban mengalami lakalantas saat mengendarai motor Honda Beat.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresno kepada Solopos.com, Minggu sore, menyampaikan identitas korban diketahui bernama Andrean Oky Pratama, 35, warga Sragen Manggis, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen.
Ismail mengatakan saat Tim PMI datang kondisi korban sempat dievakuasi dinaikkan ke mobil polisi. Kemudian dari mobil polisi itu, kata dia, dipindah ke ambulans PMI dan dilarikan ke RSUD.
“Saat dievakuasi korban sudah meninggal dunia karena sobek di kepala belakang 5 cm, patah tulang leher, patah terbuka rahang bawah, lecet pelipis kiri, robek dagu patah pergelangan tangan kanan, patah tunai atas dan bawah kaki kanan, lecet tak beraturan pada kaki kanan, patah pada tungkai bawah kaki kiri,” jelas dia.
Dia menyampaikan lakalantas itu melibatkan motor dan mobil, tetapi mobilnya belum diketahui. Dia mengisahkan awalnya PMI menerima informasi dari call center PSC 119 Sukowati Sragen tentang ada kecelakaan di lokasi kejadian yang membutuhkan pertolongan medis. Dia mengatakan tim langsung menindaklanjuti dengan membawa mobil ambulans datang ke lokasi kejadian.
“Sesampainya di lokasi korban diketahui sudah meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sragen untuk penanganan lebih lanjut. Dalam evakuasi itu, kami melibatkan dari PSC 119 Sukowati dan polisi,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasatlantas Polres Sragen AKP Mustakim Kaslan saat dihubungi Solopos.com tidak merespons. Demikian pula Kanit Laka Satlantas Polres Sragen saat dihubungi Solopos.com, juga tidak mengangkat. Untuk kronologi persisnya belum diketahui karena ditangani Satlantas Polres Sragen.