SOLOPOS.COM - Polisi berkoordinasi dengan petugas ambulans PSC 119 Sukowati Sragen untuk mengevakuasi jenazah korban kecelakaan yang tertutup papan rambu pengalihan arus di Jalan Raya Sukowati, tepatnya di Sine, Sragen, Kamis (3/8/2023). (Istimewa/PSC119 Sukowati)

Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan maut terjadi di Jl. Raya Sukowati di depan Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen, Kamis (3/8/2023) pukul 11.35 WIB. Truk menyeruduk pengendara sepeda motor hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara atau TKP.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres, Iptu Irwan Marviyanto, mengatakan truk Mitsubishi Canter berpelat nomor H 1344 VF yang menyeruduk itu dikemudikan Misbah, 39, warga Demak. Sementara sepeda motor  Honda Genio berpelat nomor AD 2664 AE yang diseruduk dikendarai J. Wadi, 55, warga Mojomulyo, Sragen Kulon, Sragen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kecelakaan itu berawal saat truk dan motor itu berjalan searah dari barat ke timur.. Sesampainya di dekat lokasi kejadian, pengemudi truk itu tidak menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Truk bermuatan ban baru itu tidak bisa menghindari sepeda motor korban lantas menyeruduknya,” jelas Irwan.

Akibat benturan itu, pengendara motor terjatuh dan mengalami luka serius di kepala yang meninggal di lokasi kejadian. Irwan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di Kota Sragen, terutama dari arah Pungkruk, Sidoharjo, supaya berhati-hati dan selalu jaga jarak dengan kendaraan di depannya.

Dia menginformasikan ring road utara dalam proses perbaikan sehingga ditutup dari Pungkruk hingga simpang empat SMPN 6 Sragen. “Jadi kendaraan dari arah Solo menuju ke Kota Sragen atau menuju ke Jawa Timur dialihkan masuk kota semua, kecuali untuk kendaraan berat dan bus. Di simpang tiga Pungkruk sudah dipasang rambu-rambu untuk truk berat dan bus dari arah Solo menuju ke Jawa Timur dialihkan masuk ke jalan tol,” ujarnya.

Pengalihan arus menuju ke kota itu, kata dia, mengakibatkan arus lalu lintas bertambah padat. Untuk truk-truk kecik dan bus dialihkan ke jalur ring road mulai dari simpang tiga Beloran, Sragenm untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam kota. “Dengan arus kendaraan yang sedikit padat itu tetap berhati-hati dan jarak jarak aman,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya