Soloraya
Senin, 17 Desember 2012 - 02:00 WIB

Motor Kades di Karanganyar Dijatah Rp20 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Setiap kepala desa (kades) di Kabupaten Karanganyar dijatah Rp20 juta untuk pengadaan pembelian motor dinas pada 2013 mendatang.

Advertisement

Sementara proses lelang motor dinas lama bakal dilakukan secara terpadu.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Karanganyar, Tataq Prabawanto, mengatakan anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan motor dinas kades senilai Rp3,5 miliar. Artinya, setiap kades bakal menerima dana pembelian motor dinas senilai Rp20 juta.

“Diperkirakan jatah dana pembelian motor kades senilai Rp20 juta/desa. Ini sudah diperhitungkan saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2013 lalu,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (16/12/2012).

Advertisement

Jatah dana motor kades tersebut diasumsikan untuk membeli sepeda motor laki-laki seperti Honda  GL Pro. Pasalnya, sebagian kades di Karanganyar berdomisili di daerah pegunungan yang membutuhkan kondisi sepeda motor yang prima.

Menurutnya, proses lelang motor kades yang lama bakal dilaksanakan oleh Bagian Perlengkapan Setda Karanganyar. Namun, dia belum mengetahui waktu pelaksanaan lelang motor kades yang lama. “Setelah APBD 2013 dievaluasi Pemprov Jateng, kami siap mengucurkan dana pembelian motor kades yang baru,” ungkapnya.

Soal harga motor lama, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Bagian Perlengkapan Setda Karanganyar untuk menaksir harga motor kades lama. Sementara Kepala Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan Setda Karanganyar, Sunarno, menyatakan pihaknya menyerahkan kewenangan proses lelang kepada DP2KAD dan Bagian Perlengkapan Setda Karanganyar.

Advertisement

Seluruh motor kades bakal diganti dengan motor baru yang menyesuaikan dengan domisilinya. Menurut Sunarno, motor kades memang layak diganti karena faktor usia dan mobilitas pekerjaan. Dia berharap, motor kades yang baru dapat menunjang kinerja setiap kades dalam melayani masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif