Soloraya
Sabtu, 19 Oktober 2019 - 17:05 WIB

Motor Oleng Akibat Ban Kempis, Remaja Klaten Meninggal Tertabrak Truk

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kanitlaka Polres Klaten, Ipda Panut Haryono, menunjukkan sepeda motor Honda Beat yang tertabrak truk di jalan raya Wedi-Bayat, Sabtu (19/10/2019). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Seorang remaja meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda motor hingga terlindas truk di ruas jalan raya Wedi-Bayat, Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Sabtu (19/10/2019) siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban bernama Eka Sherli Ariesta, 16, warga Desa Jiwowetan, Kecamatan Wedi, Klaten. Sepeda motor yang dikendarai korban oleng diduga akibat ban kempis.

Advertisement

Awalnya, Eka mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 6651 ANC melaju dari arah Wedi menuju Bayat. Eka memboncengkan ibunya, Susi Susanti, 36, dan adiknya, Aprin, 9.

Saat melintas di jalan menikung, sepeda motor Eka diduga berjalan terlalu ke kiri hingga keluar dari jalan beraspal. Saat kembali ke jalan beraspal, sepeda motor oleng hingga pengendara dan pemboncengnya jatuh.

“Diduga kondisi ban belakang sepeda motor kempis hingga saat berbelok oleng dan tidak bisa dikendalikan,” kata Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, melalui Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Ipda Panut Haryono, saat ditemui di ruang kerjanya.

Advertisement

Pada saat bersamaan, truk bermuatan kayu bernopol AD 1554 JG yang dikemudikan Katemin, 49, warga Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri melaju dari arah Bayat menuju Wedi.

Karena jarak terlalu dekat, sepeda motor serta pengendaranya tertabrak truk.

Akibat kecelakaan itu, sepeda motor korban rusak parah terutama bagian depan. Sementara, Eka mengalami luka parah pada bagian kepala serta tulang rusuk. Eka meninggal dunia di lokasi kejadian.

Advertisement

Sementara, Susi Susanti dan Aprin terjatuh dan mengalami sejumlah luka lecet.

“Untuk seluruh pembonceng selamat. Korban saat berkendara sebenarnya mengenakan helm. Dugaan kami korban mengalami luka parah akibat terlindas truk,” jelas dia.

Jasad korban sempat dibawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sebelum diserahkan ke keluarga.

“Untuk sopir truk beserta penumpangnya tidak mengalami luka-luka. Saat ini kami masih meminta keterangan para saksi serta pengemudi truk untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Untuk jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif