SOLOPOS.COM - Tim petugas PMI Sragen mengevakuasi korban meninggal dunia dalam lakalantas yang terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnyanya di wilayah Dukuh Karanganyar, Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Minggu (26/2/2023). (Istimewa/PMI Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan motor dan truk terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di wilayah Dukuh Karanganyar, Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Minggu (26/2/2023). Lakalantas tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutreno, kepada Solopos.com, Minggu siang, menyampaikan Posko PMI Sragen menerima informasi adanya lakalantas di Sambungmacan pada pukul 09.31 WIB.
Ismail menerangkan laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim petugas PMI ke lokasi kejadian. Dia mengatakan petugas PMI menaiki ambulans rescue medic 01 PMI Sragen menunju ke lokasi.
“Sesampai di lokasi, tim PMI yang bertugas melakukan asemen lanjutan. Terdapat seorang korban meninggal dunia. Kemudian korban dievakuasi menggunakan ambulans PMI Sragen menuju kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Setelah respons, tim dan armada disemprot desinfektan dan sterilisasi untuk mencegah penularan Covid 19,” jelas Ismail.
Dia menerangkan korban diketahui bernama Avin Putra Ardiansah, 17, warga Dukuh Kenatan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen. Dia menerangkan korban meninggal dunia karena mengalami luka berat pada bagian kepala, sobek pada dahi sepanjang 7 cm, pendarahan hidung, pendarahan mulut, pendarahan telinga, patah tertutup pada leher, dan luka-luka lainnya.
Hingga berita ini ditulis belum ada informasi terkait dengan kronologi kejadian. Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto, belum mendapatkan laporan dari tim yang ada di lokasi kejadian.
“Saya masih kegiatan di Tangkil. Anggota masih olah perkara di lapangan,” kata Iptu Irwan saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang.