Soloraya
Senin, 10 Desember 2018 - 19:52 WIB

Motoran Jelajahi Pusat Durian Terlezat di 4J Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Riyanta  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR – Ratusan anggota komunitas sepeda motor mengikuti Jelajah Pesona Jumantono, Jatiyoso, Jatipuro, Jumapolo (4J), Minggu (9/12/2018).

Mereka menempuh perjalanan 40 kilometer. Informasi yang dihimpun Solopos.com, aneka jenis sepeda motor ambil bagian pada kegiatan itu, seperti matic, bebek, trail, sport, dan lain-lain. Rute dimulai dari Lapangan Desa Genengan, Jumantono dan berakhir di lokasi yang sama.

Advertisement

Panitia menyiapkan rute Kecamatan Jumantono melalui Desa Gemantar-Desa Tunggulrejo. Rute menyambung ke Kecamatan Jatiyoso melalui Desa Wukirsawit-Desa Karangsari-Desa Jatiyoso-Desa Tlobo. Desa Karangsari dan Desa Tlobo adalah lokasi pembangunan Waduk Jlantah.

Rute selanjutnya melewati Kecamatan Jatipuro kemudian masuk wilayah Kecamatan Jumapolo melalui Desa Bakalan dan kembali ke Kecamatan Jumantono melalui Desa Kebak. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membuka acara dan memberangkatkan peserta didampingi forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Karanganyar, yakni Kapolres AKBP Catur Gatot Efendi, Dandim 0727 Letkol (Inf) Muhammad Ibrahim Mukhtar Maksum, dan lain-lain.

“Terima kasih komunitas sepeda motor dan trail yang hadir. Bersepeda di Jelajah Pesona 4J. Desa Genengan Jumantono ini penghasil durian terbaik di Karanganyar. Varietas durian paling top tapi ini belum panen,” kata Bupati saat memberikan sambutan.

Advertisement

Dia berharap tahun depan saat durian di Kabupaten Karanganyar panen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun pihak lain menyelenggarakan festival durian seperti tahun sebelumnya. Dia juga memaparkan bahwa peserta diarahkan melewati lokasi pembangunan Waduk Jlantah Jatiyoso, tepatnya di Desa Karangsari dan Tlobo.

Panitia menyiapkan hadiah dan doorprize untuk peserta Jelajah Pesona 4J. “Ini memopulerkan wilayah 4J. Nanti ada pembangunan waduk di Tlobo Jatiyoso. Itu bagian dari rencana membedah wilayah di sini [4J]. Tahun 2019 mulai mengerjakan pelebaran jalan dari Ngadiluwih ke selatan sampai Jumapolo. Supaya lebih banyak yang keliling di 4J,” tutur dia.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif